Site icon KaltengPos

Pemprov Kalteng Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

KEBERSAMAAN : Kepala DPMD Kalteng H Aryawan beserta jajaran foto bersama saat mengikuti rapat koordinasi BUMDes Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Ballroom Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, tahun lalu.

PALANGKA RAYA-Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa dengan mengoptimalkan potensi lokal. Sebagai lembaga ekonomi yang dikelola oleh pemerintah desa, BUMDes berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan unit-unit usaha, pengembangan investasi, dan produktivitas ekonomi desa. Menyadari peran strategis ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) terus berupaya memperkuat dan mengembangkan BUMDes di wilayahnya.

Kepala BPMD Provinsi Kalteng H Aryawan SIP MIP menjelaskan, terdapat beberapa target utama dalam penguatan BUMDes di provinsi ini. Pertama yaitu satu desa satu BUMDes, kedua BUMDes aktif dan berdaya saing, dan yang ketiga legalitas hukum BUMDes. Namun ia mengakui bahwa pencapaian target ini tidaklah mudah dan membutuhkan sinergi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah kabupaten, pemerintah desa, pengelola BUMDes, serta masyarakat desa sendiri.

“Berdasarkan evaluasi di lapangan, banyak BUMDes yang masih berjalan di tempat atau bahkan mengalami stagnasi dalam operasionalnya,“ ungkapnya.
Aryawan menjelaskan, salah satu kendala utama yang dihadapi adalah rendahnya kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengelola BUMDes. Mulai dari direktur hingga jajaran pengurus, masih banyak yang belum memiliki keterampilan manajerial dan bisnis yang memadai.

“Sebagai langkah konkret, pada Tahun Anggaran 2025 ini, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Tengah telah mengalokasikan sejumlah program pelatihan guna meningkatkan kapasitas pengurus BUMDes. Program tersebut yaitu Pelatihan Pengembangan Unit Usaha Berbasis Potensi Desa dan juga Pelatihan Keuangan dan Tata Kelola BUMDes,“ ujarnya.

Dengan adanya pelatihan tersebut, Aryawan berharap tata kelola manajemen dan operasional BUMDes dapat semakin profesional. Jika dikelola dengan baik, BUMDes dapat menjadi lokumotif ekonomi desa yang memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

“Pemerintah Provinsi Kalimanta Tengah optimistis bahwa dengan penguatan kapasitas SDM dan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan, BUMDes di Provinsi Kalimantan Tengah dapat berkembang pesat dan berkontribusi besar dalam meningkatkan kesejahteraan desa,“ tutupnya. (kom/uut/ktk/aza)

Exit mobile version