PALANGKA RAYA – Dua calon rektor Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN TP) Palangka Raya menyampaikan visi dan misi serta program kerjanya. Hal ini disampaikan dua calon rektor, Dr Mujiyono S Ag M Ag dan Tiwi Etika S Ag M Ag Ph D saat Sidang Senat Calon Rektor IAHN TP Palangka Raya periode 2022 – 2026 di Aula Serbaguna IAHN-TP Palangka Raya, Kamis (24/2).
Ketua Senat IAHN TP Palangka Raya Dr I Gede Dharman Gunawan SH M Pd H mengatakan, setelah sidang senat tersebut rangkaian selanjutnya akan dilaksanakan sidang senat tertutup dalam agenda pemberian pertimbangan secara kualitatif melalui senat.
“Untuk hasil pertimbangan tersebut akan diserahkan ke rektor yang masih menjabat, kemudian akan diserahkan ke Menteri Agama, setelah itu pihak Kementerian yang akan memproses sekaligus memilih Rektor IAHN TP,” katanya, kemarin.
“Saya berharap, visi dan misi yang sudah disampaikan para calon rektor bisa menjadi pijakan dalam pengembangan IAHN TP dari rektor sebelumnya, dalam rangka mencetak SDM berkualitas dan andal serta menjadikan IAHN TP semakin maju dan berkembang,” imbuhnya.
Calon rektor IAHN TP, Dr Mujiyono S Ag M Ag menambahkan, ia ikut berkompetisi daam pemilihan Rektor IAHN-TP Palangka Raya karena ingin mengabdi dan ikut serta dalam mengembangkan, memajukan dan meningkatkan IAHN menjadi Institut yang lebih baik lagi.
“Selain itu bisa lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat Kalteng dan bagi Indonesia secara umumnya, dalam konteks akademis, penelitian, serta membangun spiritual keagamaan Hindu dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan kehinduan di Kalteng,” katanya.
Ditempat yang sama, calon rektor yang kedua, Tiwi Etika S Ag M Ag Ph D mengaku optimis, apabila terpilih menjadi Rektor maka semua visi dan misinya akan diterima baik oleh pengajar maupun mahasiswa, karena visi misi tersebut juga merupakan cita-cita umat Hindu khususnya yang berada di Kalteng.
“Saya yakin dan percaya, serta diiringi oleh Tuhan yang Maha Esa, sepanjang niat saya baik tentu nantinya akan dipermudahkan jalan saya untuk merealisasikan itu semua, karena visi saya adalah untuk menterjemahkan keinginan Kementerian Agama dalam bidang peningkatan SDM, unggul dan berdaya saing serta berbasis digital,” tutupnya. (kom/uut/ktk/aza/ko)