Site icon KaltengPos

PWKI Gelar Rapat Konsolidasi

SERAH TERIMA : Ketua DPD PWKI Kalteng Ary Egahni Ben Bahat SH MH (kiri) bersama Anggota DPD PWKI Kalteng menyerahkan piala kepada pemenang lomba fashion show, Sabtu (24/04/2022).

PALANGKA RAYA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan rapat konsolidasi di Hotel Batu Suli, Kota Palangka Raya, Sabtu (22/04/2022). Kegiatan yang dihadiri perwakilan Anggota DPC PWKI se-Kalteng tersebut dibuka oleh Ketua DPD PWKI Kalteng, Ary Egahni Ben Bahat SH MH.

Usai kegiatan itu ia mengatakan, DPD PWKI Kalteng menginisiasi kegiatan tersebut. Selain sebagai ajang temu kangen, juga untuk menyamakan persepsi, misi dan visi, sehingga menghasilkan program unggulan yang bisa berdampak langsung bagi masyarakat di Bumi Tambun Bungai secara khusus.

“Dalam rakon (rapat konsolidasi, red) kami sudah sepakat merumuskan program jangka pendek paling lambat sampai akhir tahun 2022, yaitu pencegahan dan pemberantasan narkotika di seluruh penjuru Kalimantan Tengah, karena kita ingin generasi selanjutnya tidak terpapar narkotika, sehingga PWKI harus memberikan ruang dan waktu untuk mengedukasi masyarakat supaya waspada dini terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkotika,” ucap Anggota Komisi III Bidang Hukum, HAM dan Keamanan DPR RI ini. 

Istri dari Bupati Kapuas ini melanjutkan, program kedua adalah implementasi dari UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Melalui program tersebut, ia sudah mengimbau semua DCP PWKI se-Kalteng untuk membuat posko konsultasi tentang tindak pidana kekerasan seksual, karena mayoritas korban kekerasan seksual adalah perempuan, anak dan disabilitas serta kaum rentan.

“Sekarang juga sudah ada UU yang secara spesialis memberikan perlindungan hukum kepada korban, sehingga PWKI saya dorong ditingkat kabupaten kota untuk membentuk satu wadah yaitu badan konsultasi dan advokasi untuk dapat memberikan juga perlindungan dan kemudian mengarahkan hal apa saja yang harus dilakukan korban ketika terjadi tindak pidana kekerasan seksual,” tegasnya. 

KEBERSAMAAN : Ketua DPD PWKI Kalteng Ary Egahni Ben Bahat SH MH bersama anggota DPD PWKI Kalteng foto bersama para juara lomba dalam rangka perayaan Paskah, Sabtu (24/04/2022).

Perempuan yang pernah menjadi lawyer dan dosen ini menjelaskan, tujuan dua program tersebut harus dilakukan PWKI, karena ia melihat kedaruratan tentang kejahatan seksual di Indonesia secara umum dan untuk di Kalteng maka lebih baik mencegah daripada mengobati.

“Jika kekerasan seksual terus menjadi fenomena gunung salju, sehingga lebih baik kita membentengi ini, jadi DPD PWKI Kalteng mengharapkan kerja sama dalam misi persepsi dan sinergisitas dari seluruh DPC PWKI yang ada di Kalteng,” tuturnya. 

“Rapat kosolidasi ini juga diisi dengan rangkaian kegiatan hari Paskah yang kami rayakan bersama-sama. Saya bangga setelah melihat, sebab setelah dua tahun tidak berjumpa karena Covid-19, antusias dan semangat ibu-ibu luar biasa, ini lah tanda kerinduan seluruh wanita Kristen untuk bertemu dan bersatu dalam menjalankan visi misi yang penting ke depan, dan juga sebagai salah satu organisasi wanita mitra pemerintah secara berjenjang di tingkat provinsi kalteng dan kabupaten kota se provinsi Kalteng,” imbuhnya, seraya menyampaikan, tuan rumah Rakerda Musda PWKI Kalteng Tahun 2022 adalah DPC Kabupaten Katingan.

Dalam rangkaian kegiatan rapat konsolidasi PWKI tersebut, digelar pula perayaan Paskah sekaligus peringatan Hari Kartini, dengan menggelar lomba vokal grup, vokal solo dan fashion show, di Gereja Kanaan, Kota Palangka Raya, sejak Jumat (22/04/2022) hingga Sabtu (23/04/2022).

Dalam kegiatan tersebut, Ketua DPD PWKI Kalteng, Ary Egahni Ben Bahat SH MH, menyampaikan, momentum Paskah menjadi pengingat anggota PWKI untuk terus sama-sama bergerak, sehingga ide dan program yang sudah disampaikan benar-benar berdampak bagi masyarakat.

“Saya mengajak seluruh perempuan PWKI untuk memposisikan diri menjadi perempuan Kristen yang punya bargaining posisi yang jelas, supaya kita punya keberhargaan diri, karena PWKI adalah satu-satunya organisasi yang bergerak diluar tembok gereja. Maka dari itu jadilah terang dan garam, bisa dimulai dari lingkup kecil keluarga dan orang-orang sekitar kita,” ungkapnya.

Ia juga mendorong semua DPC untuk membuka PAC-PAC di wilayah masing- masing. “PWKI berdiri dari berbagai denominasi gereja, tidak dikotak-kotakkan, kita sebagai persatuan wanita Kristen, harus mampu bersatu dalam keberagaman baik dalam gereja maupun di luar tembok gereja bersama organisasi wanita lainya,” imbuhnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Ary juga  menyampaikan selamat kepada para pemenang lomba vokal grup, vokal solo dan fashion show. Menurut dia, setiap lomba ada yang berhasil menjadi juara dan ada yang belum berhasil menjadi juara. Bagi yang belum menjadi juara, ia berharap peserta bisa menjadikannya sebagai ajang silaturahmi dan temu kangen.

“Saya juga memberikan penghargaan kepada DPC terbaik yang inovatif dan teraktif melaksanakan program maupun pelayanan. Selamat kepada DPC Katingan yang mendapatkan penghargaan ini,” tukasnya.

Di sela-sela sambutannya saat ibadah Paskah, Ary juga mengucapkan terimakasih untuk seluruh panitia kegiatan rapat konsolidasi dan perayaan Paskah DPD PWKI Kalteng tersebut.

“Mereka bekerja keras untuk menyelenggarakan kegiatan ini, saya bangga atas solidaritas ibu-ibu DPD ini, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana,” tutupnya. (aza/kom)

Exit mobile version