MUARA TEWEH-BNI Branch Office Muara Teweh melakukan edukasi literasi keuangan ke tiga sekolah ternama di Kabupaten Barito Utara, yakni SMP 2 Muara Teweh, MAN Barito Utara dan SMK Maharati. Sekolah tersebut merupakan sekolah binaan PT Pama Persada Nusantara.
Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk komitmen BNI dalam menanamkan budaya menabung sejak dini bagi para pelajar. Dimaksudkan juga agar siswa-siswi lebih memahami produk dan layanan bank, mengetahui manfaat dan keuntungan menabung dan risiko finansial apa saja yang mungkin timbul dikemudian hari.
Acara yang dihadiri lebih dari 100 peserta didik dan Branch Manager BNI Muara Teweh, Yudy Sisturino Solihin beserta tim pemasaran BNI Muara Teweh ini juga sebagai salah satu program OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dalam mendukung Program Satu Rekening Satu Pelajar.
Yudy menyampaikan bahwa acara ini sebagai momentum komitmen BNI untuk terus mendukung program pemerintah dalam perluasan informasi tentang literasi keuangan ke berbagai segmen masyarakat, khususnya para pelajar tentang pentingnya menabung sejak dini sebagai perencanaan untuk masa depan.
Melalui kemudahan akses keuangan, lanjut dia, masyarakat memiliki kesempatan untuk memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan.
Menurut dia, di era digital seperti sekarang ini, kurangnya tingkat pemahaman pelajar terkait produk dan layanan jasa keuangan membuat pelajar rentan menjadi korban kejahatan keuangan. Apalagi kejahatan sekarang ini memiliki modus operandi yang semakin canggih.
“Kami meyakini peningkatan pemahaman literasi keuangan sejak dini menjadi kunci dalam melindungi masyarakat dari resiko kejahatan keuangan yang semakin beragam,” ujarnya.
Yudy menjelaskan peran BNI dalam kegiatan ini adalah, memastikan adanya nilai tambah yang dapat diterima oleh seluruh pelajar, yakni memberikan kemudahan menabung melalui pembukaan rekening, dilengkapi berbagai fasilitas perbankan.
“Melalui kegiatan literasi keuangan ini diharapkan mampu menciptakan keterampilan dan kebiasaan yang baik bagi masyarakat khususnya pelajar agar dapat mengelola keuangan di masa depan,“ tutup Yudy. (kom/noy/b2,5/aza)