Site icon KaltengPos

OJK Kalteng Gelar Vaksinasi Anak

OJK Kalteng menga-dakan vaksinasi untuk anak-anak berusia 6-11 tahun di Ballroom Swiss Bell-Hotel Danum Palangka Raya, Kamis (23/12).

PALANGKA RAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan kegiatan Vaksinasi Massal khusus anak-anak usia 6-11 tahun di wilayah Kota Palangka Raya. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka mendorong percepatan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), khususnya untuk tingkat Sekolah Dasar.

Kepala OJK Provinsi Kalteng, Otto Fi-triandy menjelaskan, kegiatan vaksinasi massal dilaksanakan pada Kamis, 23 Desember 2021 bertempat di Ballroom Swiss Bell-Hotel Danum Palangka Raya.“ Target sasaran vaksinasi sebanyak 200 peserta anak-anak di wilayah Kota Palangka Raya, dengan jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac,“ jelas Otto, Kamis (23/12).

Disampaikan Otto,pada tanggal 14 Desember 2021 lalu, Pemerintah secara resmi melaksanakan kick oἀ vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Berdasarkan Keputusan Menteri Kese-hatan Republik Indonesia (KMK) Nomor HK.01.07./MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksiansi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Bagi Anak Usia 6 (Enam) Sampai Dengan 11 (Sebelas) Tahun, yang ditandatangani oleh Ment-eri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada 13 Desember 2021.

“Orang tua memiliki peran penting dalam menyukseskan kegiatan untuk vaksinasi anak ini. Untuk itu kami berharap dengan partisipasi dan peran aktif dari orang tua,dengan mengajak anak-anaknya yang berusia 6-11 tahun mengikuti vaksinasi COVID-19, karena hal tersebut dapat membantu percepatan cakupan vaksinasi di Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya Kota Palangka Raya, sehingga kegiatan PTM dapat segera berlangsung” ucapnya.

Tambah Otto, kerjasama yang baik ini perlu dilanjutkan dan ditingkatkan serta diperluas, khususnya pada wilayah Kota Palangka Raya dan juga di  daer-ah-daerah yang masih rendah cakupan vaksinasinya.Ia berharap program yang dilakukan OJK bisa mendorong lembaga lain untuk bersama-sama mengambil peran memberikan kontribusinya dalam menangani Pandemi Covid-19 khususn-ya, dan memberikan kemaslahatan bagi masyarakat pada umumnya.

“Kegiatan vaksinasi massal ini mer-upakan salah satu bentuk upaya perce-patan untuk membentuk herd immunity yang ditargetkan 70 persen secara nasi-onal atau sebanyak 181,5 juta penduduk, dengan target per hari 1 juta dan secara bertahap akan ditingkatkan 2 juta per hari. Untuk mencapai target tersebut, program vaksinasi di daerah harus selaras dengan program vaksinasi nasi-onal,” tutup Otto. (kom/s/uut/ko).

Exit mobile version