Kamis, November 28, 2024
29.2 C
Palangkaraya

Perkuat Sistem Kelistrikan Kalteng-Kalbar

PLN Tuntaskan Pembangunan SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara

KETAPANG – PT PLN (Persero) sukses merampungkan pembangunan infrastruktur
ketenagalistrikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) bertegangan 150 kilovolt (kV) Kendawangan-Sukamara yang ditandai dengan pemberian tegangan pertama (energize), Kamis (14/11). Pembangunan SUTT ini berhasil diselesaikan dengan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 81,05 persen.

Kehadiran infrastruktur ini makin memperkuat keandalan listrik di wilayah Kabupaten
Ketapang dan Kabupaten Sukamara sekaligus mendekatkan hadirnya interkoneksi kelistrikan di wilayah Kalimantan. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya terus mengejar pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan guna memperkuat keandalan listrik di berbagai daerah sekaligus upaya menggenjot rasio elektrifi kasi.

“Melalui proyek ini, PLN ingin menciptakan jaringan listrik yang lebih andal dan efi sien, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah, termasuk
di Kalimantan. Pasokan listrik yang andal akan mendukung geliat ekonomi masyarakat dan industri,” ujar Darmawan.

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharton mengatakan, kehadiran SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara memiliki peran strategis dalam pengelolaan pasokan listrik di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Tidak hanya itu, infrastruktur ini juga menjadi bagian penting dalam mewujudkan interkoneksi listrik se-Pulau Kalimantan.

Baca Juga :  Kinerja Terbaik Sepanjang Sejarah, Pemerintah Apresiasi PLN

“SUTT 150 kV Kendawangan- Sukamara ini sangat berperan penting dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan di wilayah Kalimantan Barat.

Instalasi ini juga merupakan bagian dari proyek interkoneksi sistem kelistrikan se-pulau Kalimantan yang kian dekat, sehingga mampu membagi pasokan listrik di wilayah barat dan tengah Kalimantan dan melistriki daerah sekitarnya,” ujar Wiluyo. Ke depan, PLN juga menargetkan untuk menyelesaikan proyek interkoneksi sistem kelistrikan di seluruh Kalimantan. Dalam setahun mendatang, diharapkan seluruh wilayah Kalimantan akan terhubung dalam satu sistem kelistrikan yang lebih efi sien dan saling menopang.

“Dengan pencapaian ini, PLN semakin dekat dengan visi besar untuk menciptakan ketahanan energi yang merata dan berkelanjutan di seluruh Kalimantan,” jelas Wiluyo. Pelaksana Harian General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP KLB) Dicky Saputra menjabarkan, SUTT 150 kV Kendawangan – Sukamara melewati enam belas desa, delapan kecamatan dan dua Kabupaten yaitu Ketapang dan Sukamara. Dengan jumlah 438 titik tower, SUTT ini memiliki total panjang lintasan 302, 38 kilometer sirkit (Kms). Ia menambahkan, PLN juga berhasil merampungkan SUTT ini meski dihadapkan dengan tantangan geografi s dan lingkungan yang cukup kompleks.

Baca Juga :  PLN Masuk Jajaran 10 Besar

“Pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kalimantan memang tidak mudah, terutama dengan medan yang cukup menantang. Namun, dengan kerja sama tim yang solid dan dukungan penuh dari semua pihak, kita dapat mencapai pencapaian ini. Pengoperasian SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara adalah bukti nyata bahwa PLN siap untuk mengatasi tantangan tersebut,” ujarnya.

Bupati Ketapang, Martin Rantan menyampaikan apresiasi atas kehadiran pasokan listrik andal dan stabil. Infrastruktur kelistrikan tersebut akan mendukung sektorsektor vital seperti industri, pendidikan, kesehatan, serta kebutuhan rumah tangga di wilayah tersebut.

“Kami, Pemerintah Kabupaten Ketapang sangat menyambut baik keberhasilan pengujian pengoperasian SUTT yang baru saja dilaksanakan. Keberhasilan ini memastikan pasokan energi listrik yang lebih stabil dan andal bagi masyarakat kami dan wilayah sekitarnya,” ujarnya. (klb/uyi/b15/aza)

KETAPANG – PT PLN (Persero) sukses merampungkan pembangunan infrastruktur
ketenagalistrikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) bertegangan 150 kilovolt (kV) Kendawangan-Sukamara yang ditandai dengan pemberian tegangan pertama (energize), Kamis (14/11). Pembangunan SUTT ini berhasil diselesaikan dengan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 81,05 persen.

Kehadiran infrastruktur ini makin memperkuat keandalan listrik di wilayah Kabupaten
Ketapang dan Kabupaten Sukamara sekaligus mendekatkan hadirnya interkoneksi kelistrikan di wilayah Kalimantan. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya terus mengejar pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan guna memperkuat keandalan listrik di berbagai daerah sekaligus upaya menggenjot rasio elektrifi kasi.

“Melalui proyek ini, PLN ingin menciptakan jaringan listrik yang lebih andal dan efi sien, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah, termasuk
di Kalimantan. Pasokan listrik yang andal akan mendukung geliat ekonomi masyarakat dan industri,” ujar Darmawan.

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharton mengatakan, kehadiran SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara memiliki peran strategis dalam pengelolaan pasokan listrik di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Tidak hanya itu, infrastruktur ini juga menjadi bagian penting dalam mewujudkan interkoneksi listrik se-Pulau Kalimantan.

Baca Juga :  Kinerja Terbaik Sepanjang Sejarah, Pemerintah Apresiasi PLN

“SUTT 150 kV Kendawangan- Sukamara ini sangat berperan penting dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan di wilayah Kalimantan Barat.

Instalasi ini juga merupakan bagian dari proyek interkoneksi sistem kelistrikan se-pulau Kalimantan yang kian dekat, sehingga mampu membagi pasokan listrik di wilayah barat dan tengah Kalimantan dan melistriki daerah sekitarnya,” ujar Wiluyo. Ke depan, PLN juga menargetkan untuk menyelesaikan proyek interkoneksi sistem kelistrikan di seluruh Kalimantan. Dalam setahun mendatang, diharapkan seluruh wilayah Kalimantan akan terhubung dalam satu sistem kelistrikan yang lebih efi sien dan saling menopang.

“Dengan pencapaian ini, PLN semakin dekat dengan visi besar untuk menciptakan ketahanan energi yang merata dan berkelanjutan di seluruh Kalimantan,” jelas Wiluyo. Pelaksana Harian General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP KLB) Dicky Saputra menjabarkan, SUTT 150 kV Kendawangan – Sukamara melewati enam belas desa, delapan kecamatan dan dua Kabupaten yaitu Ketapang dan Sukamara. Dengan jumlah 438 titik tower, SUTT ini memiliki total panjang lintasan 302, 38 kilometer sirkit (Kms). Ia menambahkan, PLN juga berhasil merampungkan SUTT ini meski dihadapkan dengan tantangan geografi s dan lingkungan yang cukup kompleks.

Baca Juga :  PLN Masuk Jajaran 10 Besar

“Pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kalimantan memang tidak mudah, terutama dengan medan yang cukup menantang. Namun, dengan kerja sama tim yang solid dan dukungan penuh dari semua pihak, kita dapat mencapai pencapaian ini. Pengoperasian SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara adalah bukti nyata bahwa PLN siap untuk mengatasi tantangan tersebut,” ujarnya.

Bupati Ketapang, Martin Rantan menyampaikan apresiasi atas kehadiran pasokan listrik andal dan stabil. Infrastruktur kelistrikan tersebut akan mendukung sektorsektor vital seperti industri, pendidikan, kesehatan, serta kebutuhan rumah tangga di wilayah tersebut.

“Kami, Pemerintah Kabupaten Ketapang sangat menyambut baik keberhasilan pengujian pengoperasian SUTT yang baru saja dilaksanakan. Keberhasilan ini memastikan pasokan energi listrik yang lebih stabil dan andal bagi masyarakat kami dan wilayah sekitarnya,” ujarnya. (klb/uyi/b15/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/