SUKAMARA-PT Sukses Karya Mandiri (SKM) perusahaan perkebunan berkelanjutan bergabung dengan Tim Kerja Bersama Pengelolaan Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi di Kabupaten Sukamara. Tim yang dibentuk Pj Bupati Sukamara ini bertujuan untuk menjaga ekosistem dan keanekaragaman hayati. Guna mendukung pembangunan berkelanjutan di Sukamara.
Kolaborasi ini ditandai dengan diserahkannya Surat Keputusan Bupati Sukamara kepada perwakilan PT SKM dan beberapa perusahaan lainnya pada awal September lalu.
enyerahan dilakukan secara langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo, pada Sabtu (7/9) lalu ini, disaksikan oleh Pj Bupati Sukamara Rendy Lesmana SP MM CRBC, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sukamara M Fakhmy Rizali ST M Eng dan Camat Permata Kecubung Maryadi S Hut, perwakilan PT SKM dan beberapa perusahaan lainnya.
“Kami berharap dengan terwujudnya kolaborasi dalam pengelolaan kawasan NKT (Nilai Konservasi Tinggi) ini dapat memberikan manfaat ekonomi kemasyarakatan dan mengembangkan potensi-potensi yang diunggulkan di tiap desa, kecamatan, khususnya di Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah,” kata Edy Pratowo saat meresmikan program kolaborasi betajuk Gawi Barinjam ini, Sabtu (7/9).
Kepala DLH Sukamara M Fakhmy Rizali ST M Eng menjelaskan, kerja sama ini juga akan bermanfaat secara jangka panjang bagi permbangunan berkelanjutan di Sukamara. Kerja sama ini juga merupakan bagian dari impelementasi strategi kolaborasi pembangunan berkelanjutan yang melibatkan pemangku kebijakan yang dapat memberi manfaat jasa lingkungan secara optimal.
“Program ini merupakan kegiatan yang menjadi tahapan implementasi proyek perubahan strategi kolaborasi pembangunan berkelanjutan dengan pengelolaan kawasan bernilai konservasi tinggi di Sukamara. Melalui kolaborasi antar stakeholder ini diharapkan dapat memberikan manfaat dari jasa lingkungan yang dikelola bersama,” ungkapnya.
General Manager SKM Japatar Banjarnahor turut menyatakan komitmen perusahaannya untuk berkolaborasi atas program ini. Ia menjelaskan dengan bergabung bersama tim, SKM berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan, sehingga semua pihak dapat merasakan manfaat yang lebih besar dari upaya perlindungan lingkungan.
“Kami mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh kepada Pemkab Sukamara atas terselenggarannya program ini bertujuan mendorong pembangunan berkelanjutan di Sukamara. Ini sesuai dengan komitmen kami menjadi perusahaan netral karbon yang akan diwujudkan dengan mengelola kawasan bernilai konservasi tinggi dan kawasan stok karbon,” papar Japatar.
Bergabung dengan tim, SKM akan bertugas untuk melakukan identifikasi, inventarisasi dan validasi kawasan bernilai konservasi tinggi di area perusahaan. Selain itu, perusahaan juga akan melakukan sosialisasi tentang perlindungan kawasan, pengelolaan, serta pemantauan dan evalusasi kawasan. (kom/hms/b10/aza)