BANJARBARU–PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) melaksanakan penanaman bibit pohon. Mendukung Program Nasional Net Zero Emission (NZE) 2060. Penanaman pohon dilakukan jajaran manajemen bersama Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PLN UID Kalselteng dan Srikandi PLN, di Kompleks Kantor Induk PLN UID Kalselteng, Jumat (24/11).
General Manager PLN UID Kalselteng yang diwakili Senior Manager Distribusi Sugeng Hidayat dalam sambutannya menyampaikan apreasiasi atas kegiatan penanaman pohon kali itu.
“Kegiatan hari ini sangat positif, kami ikut andil dalam memperbaiki kondisi lingkungan dengan gerakan menanam pohon, apalagi kalau dilakukan bersama-sama dengan tim elit PDKB dan Srikandi PLN maka hasilnya akan lebih maksimal,“ ujar Sugeng.
Menurut dia, komitmen PLN untuk mencapai tujuan NZE 2060 dengan berbagai transformasi, seperti dengan program dedieselisasi, pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) termasuk gerakan penanaman pohon diseluruh unit PLN se Indonesia.
Sementara itu, bibit pohon yang ditanam yakni mahoni (Swietenia macrophylla) dan pohon ulin (Eusideroxylon zwageri). Seperti dikutip dari laman _yayasanpalung.com, satu pohon mampu menghasilkan 1,2 kilogram (kg) oksigen per hari, sedangkan setiap orang perlu 0,5 kg oksigen per hari.
“Dengan kita menanam satu pohon, artinya kita bisa menunjang ketersediaan oksigen untuk dua orang per hari,“ ucapnya.
Sugeng menjelaskan, manfaat lain penanam pohon ulin dan mahoni adalah untuk melestarikan Flora langka. Sebab tidak sedikit masyarakat yang belum pernah melihat bentuk pohon penghasil kayu ulin tersebut.
“Sepuluh tahun, tiga puluh tahun kedepan ini akan jadi warisan untuk anak cucu generasi kita, karena kita tidak tahu kedepan pohon ulin atau mahoni ini apakah masih ada di hutan liar atau tidak,“ tukasnya.
Senada dengan itu, Asisten Manager PDKB PLN UID Kalselteng Juli mengatakan, melibatkan PDKB dalam penanaman pohon tentu berdampak sebagai pemicu generasi muda untuk lebih mencintai lingkungan.
“Pasukan PDKB rata-rata milenial, jadi kegiatan penanaman pohon ini kami harapkan bisa menjadi trigger generasi milenial lainnya untuk ikut dalam gerakan penanaman pohon demi lingkungan yang lebih baik,“ imbuh Juli.
Jika biasanya tim PDKB mengamankan Right of Way (ROW) jaringan listrik dengan memotong dahan pohon untuk mencegah gangguan listrik, kali ini mereka menanam pohon untuk penghijauan. Namun posisi menanamnya jauh dari jaringan listrik sehingga tidak akan menjadi penyebab gangguan listrik.
Sementara itu, Ketua Srikandi PLN UID Kalselteng, Astri Rahma Wijayanti turut bangga atas dilibatkannya para srikandi dalam kegiatan penanaman pohon ini.
“Tentu kami sangat senang dan bangga dilibatkan dalam kegiatan ini, harapannya ini akan menjadi penyemangat semua pihak untuk bersama-sama bergerak menanam pohon di lingkungannya masing-masing. Tujuannya adalah untuk memperbaiki kondisi lingkungan kita, sehingga NZE 2060 bisa tercapai sesuai keinginan kita bersama,“ tandasnya. (kom/hms/b/aza)