PALANGKA RAYA-Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Provinsi Kalimantan Tengah Ir Leonard S Ampung MM MT mengatakan, tahun ini pihaknya akan fokus memperbaiki rumah tidak layak huni di Kalteng.
“Kita akan memperbaiki rumah tidak layak huni dalam kawasan permukiman sebanyak 12 unit. Satu ini senilai Rp 20 juta. Sehingga totalnya menjadi Rp 240 juta dan ber-sumber dari APBD Provinsi,” kata Leonard kepada Kalteng Pos, Kamis (14/1).
Sementara Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2021 ssbanyak 1.265 unit dengan total bantuan per unit Rp 20 juta. Sehingga total menjadi Rp 25,3 Miliar. “Lokasi kegiatan tentu menyebar di 14 kabupaten kota di Kalteng dan merupakan bantuan yang bersumber dari Aggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” tegasnya.
Ditambahkannya, hal ini merupakan upaya dan perhatian Gubenur H Sugianto Sabran dalam mewujudkan lingkungan yang bersih. “Dengan demikian akan dapat mencegah penularan penyakit dan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat penghuninya,” tambahnya.
Selain itu, dengan menempati rumah yang sehat dalam lingkungan yang sehat akan memberikan dampak positif bagi penghuninya. Hal-hal positif tersebut nantinya akan memberikan energi positif bagi masyarakat, sehingga mempunyai semangat, bahagia dan sejahtera. (nue/pk)