PALANGKA RAYA-Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran mengatakan, peringatan Hari Kartini menjadi momen mewujudkan peran perempuan Kalimantan Tengah dalam pembangunan. “Keberadaan perempuan masa kini yang menduduki jabatan penting di pemerintahan maupun dunia bisnis merupakan kemajuan dalam upaya pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender,” katanya.
Meski demikian, hal ini dinilai belum cukup, karena kondisi perempuan di Indonesia dan di Kalteng khususnya perlu ditingkatkan lagi. Masih terdapat perlakuan diskriminatif, kurangnya akses, sering menjadi korban tindak kekerasan, eksploitasi seksual, perdagangan wanita, dan lainnya. Masih banyak tantangan yang dihadapi pemerintah dalam upaya memberdayakan perempuan dan mewujudkan kesetaraan gender. Yang paling mendasar adalah mengubah sikap permisif masyarakat dan praktik budaya yang membatasi perempuan.
Pemerintah provinsi juga telah mengupayakan berbagai hal, baik dalam aspek regulasi maupun program-program yang inovatif. Upaya pemerintah dalam pemberdayaan perempuan di antaranya fokus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) perempuan Bumi Tambun Bungai, juga melibatkan dalam jabatan strategis di lingkup perangkap daerah (PD) Pemprov Kalteng.
“Saat ini hampir ada delapan PD di lingkup pemprov yang dijabat oleh perempuan. Ini merupakan atensi dan perhatian gubernur untuk peran perempuan dalam pembangunan di Kalteng,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng kepada Kalteng Pos, Rabu (21/4).
Dalam momen peringatan Hari Kartini kemarin, gubernur bersama jajaran pemprov mengucapkan selamat merayakan Hari Kartini bagi kaum perempuan di Kalteng. Pemerintah berharap agar semangat RA Kartini selalu diteladani kaum perempuan masa kini dengan menunjukkan kemampuan diri serta terlibat dalam pembangunan yang berjalan di wilayah Kalteng sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.
“Ke depan kami akan terus mendorong upaya-upaya peningkatan peran perempuan di Kalteng. Dengan demikian kesetaraan gender akan terwujud,” tuturnya.
Diakui sekda bahwa saat ini terjadi peningkatan jumlah pejabat perempuan di lingkup pemprov. Karena kemampuan yang dimiliki, sehingga ditempatkan pada posisi-posisi strategis. Pemerintah berharap kaum perempuan terus meningkatkan kemampuan dan potensi diri, agar dapat bersaing dengan kaum laki-laki di setiap sektor kehidupan. (nue/ce/ala/ami)
