Site icon KaltengPos

Kajati Kalteng Hadiri Zikir dan Doa Kebangsaan

SEMANGAT KEBERSAMAAN: Kajati Kalteng Iman Wijaya SH, MHum didampingi Wakajati Marang dan jajaran saat menghadiri acara zikir dan doa kebangsaan bersama presiden secara virtual, Minggu malam (1/8). (FOTO: KEJATI KALTENG UNTUK KALTENG POS)

SEMANGAT KEBERSAMAAN: Kajati Kalteng Iman Wijaya SH, MHum didampingi Wakajati Marang dan jajaran saat menghadiri acara zikir dan doa kebangsaan bersama presiden secara virtual, Minggu malam (1/8). (FOTO: KEJATI KALTENG UNTUK KALTENG POS)

PALANGKA RAYA-Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-76 Proklamasi Republik Indonesia dan menjaga spirit serta menyempurnakan ikhtiar lahir bangsa Indonesia dalam melewati masa-masa sulit pandemi Covid-19. Digelar zikir dan doa kebangsaan. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalteng Iman Wijaya SH, MHum didampingi Wakajati Marang SH, MH beserta Para Asisten dan Kabag TU menghadiri secara virtual melalui zoom meeting bersama Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Para Pimpinan Lembaga Negara, Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Forkopimda Se Indonesia, Para Tokoh Lintas Agama, ASN/TNI/Polri dan Seluruh Komponen Masyarakat, Minggu (1/8) pukul 19.30 WIB.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk bersyukur jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-76. Menurutnya, kemerdekaan Indonesia merupakan hasil perjuangan para pahlawan dan kebersamaan dari seluruh anak bangsa tanpa mengenal perbedaan suku, agama dan juga golongan.
“Saya percaya semangat kebersamaan dan gotong royong yang diwarisi oleh para pendiri bangsa akan melekat pada jiwa kita, laksana api yang menyala-nyala. Terutama disaat bangsa dan negara kita menghadapi ujian dan tantangan,” kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara ‘Zikir dan Doa Kebangsaan 76 Tahun Indonesia Merdeka’, Minggu (1/8).
Jokowi mengutarakan, Indonesia saat ini memang sedang menghadapi ujian yang sangat berat yaitu pandemi Covid-19. Dia mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergandengan tangan, merapatkan barisan, bahu membahu untuk melakukan ikhtiar lahir maupun bathin bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19.
“Sebagai bangsa berketuhanan yang maha esa, doa adalah senjata orang mukmin, penguat dan penyembuh kekuatan yang maha dahsyat untuk membangkitkan harapan dan optimisme,” ujar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengajak para tokoh lintas agama untuk bersama-sama memanjatkan doa, memohon pertolongan Tuhan agar bangsa Indonesia segera terbebas dari pandemi Covid-19.
Jokowi pun tak lupa menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pemuka agama, tak kenal lelah mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Serta mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi, upaya menekan lonjakan Covid-19. “Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meridoi kita semua, semua upaya dan langkah-langkah kita melawan Covid-19,” pungkas Jokowi. (hms/ala)

Exit mobile version