Site icon KaltengPos

Dandim 1016/Plk Hadiri Peringatan Isra Mikraj

ISRA MIKRAJ: Dandim 1016 Palangka Raya Kolonel Inf Rof q Yusuf saat menghadiri peringatan Isra Mikraj bersama Gus Miftah di halaman Masjid Darul Istiqomah, Kecamatan Jekan Raya, Senin (28/2) malam.

PALANGKA RAYA – Dandim 1016 Palangka Raya Kolonel Inf RoȀ q Yusuf SSos menghadiri peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, dengan pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah, pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji dari Sleman, Yogyakarta.

Kegiatan tersebut digelar Senin malam (28/2) di halaman Masjid Darul Istiqomah, Jalan Bapuyu, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya.

Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW Tahun 1443 H / 2022 M mengambil tema “Mari Kita Tingkatkan Iman dan Taqwa Kepada Allah SWT dan Kecintaan Kita Kepada Rosulullah Muhammad SAW”, sekaligus dalam rangka lelang amal pembangunan gedung SD/SMP/SMA Islam Terpadu Darul Istiqomah.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim Kolonel Inf RoȀ q Yusuf mengatakan, bagi umat Islam Isra Mikraj menjadi peristiwa yang luar biasa. Pasalnya lewat perjalanan Isra Mikraj lah perintah salat disampaikan Allah kepada Rasulullah.

“Kita sebagai umat Islam selalu bertaqwa kepada Allah SWT dan selalu mengimani baginda Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan bagi kami dan menjadi contoh bagi umat manusia di seluruh dunia,” ungkapnya.

Dandim juga mengapresiasi niat baik Gus Miftah yang akan membangun Pondok Pesantren Ora Aji di Kelurahan Tumbang Tahai Kecamatan Bukit Batu, tepatnya di Jalan Tjilik Riwut Km 24, Palangka Raya.

“Niat baik Gus Miftah dalam membangun salah satu cabang Pondok Pesantren Ora Aji yang diasuhnya di Kota Palangka Raya ini dinilai sangat membantu dalam memajukan pendidikan agama, sehingga konsep gratis mondok di pesantren tersebut bisa membantu warga dalam mendidik anak melalui jalur santri,” lanjutnya.

Sementara itu, Gus Miftah dengan ciri khasnya baju hitam dan blankon hitam dalam ceramahnya mengatakan, Allah SWT menggerakan hati setiap umat untuk melangkah kaki di taman surga yaitu melalui majelis zikir dan majelis ilmu, dalam memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1443 H di Kota Palangka Raya ini.

“Semua apa yang kita kerjakan adalah digerakan atas kehendak oleh Allah SWT, kalau Allah memampukan gerakan hati kita maka kita tidak bisa apa-apa,” terangnya.

Pada pukul 21.41 Wib tauziyah terhenti karena hujan lebat dan para jamaah berlindung ke tempat-tempat yang teduh, sebagian bertahan menggunakan terpal tempat duduk untuk berlindung dari hujan, acara dilanjutkan sholawat dari para santri kemudian Gus Miftah melanjutkan ceramah tetapi tidak lama kemudian acara dihentikan karena faktor hujan deras.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kapolda diwakili Karo SDM Polda Kalteng, Danrem diwakili Ws Kabintalrem 102/Pjg, Wali Kota Palangka Raya, para habaib, tokoh agama, ulama, ormas Islam, serta tamu undangan yang hadir. (pendim 1016/plk/ens/ko)

Exit mobile version