KUALA KAPUAS – Berbagai kasus terkait penyimpanan senjata api dan amunisi menunjukkan pentingnya evaluasi kualitas gudang penyimpanan, khususnya untuk mendukung pelaksanaan tugas operasional kepolisian.
Menyikapi hal tersebut, Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melakukan kunjungan ke Polres Kapuas guna melakukan penelitian dan evaluasi terhadap kualitas gudang penyimpanan senjata dan amunisi.
Kunjungan ini dipimpin oleh Kombes Pol. Harvin Raslin, S.H., didampingi oleh Pembina TK.I Ahmad Munif, S.H., Bripka Maradon, serta DRS. Ary Wahyono (Narasumber BRIN). Tim juga didampingi oleh personel Polda Kalimantan Tengah, yaitu Ipda Supriyanto, Briptu Septian Wibowo, dan Bripda Ferdinata A.K. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kapolres Kapuas AKBP Gede Eka Yudharma, S.I.K., M.A.P., yang diwakili oleh Wakapolres Kapuas Kompol Ronny M. Nababan, S.E., S.H., S.I.K., M.H., bersama sejumlah pejabat utama Polres Kapuas, Senin (17/2/2025).
Wakapolres Kapuas, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Tim Puslitbang Polri. “Terima kasih dan selamat datang di Polres Kapuas. Kegiatan ini merupakan upaya satuan untuk memastikan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) berjalan dengan baik, khususnya dalam hal kelayakan dan keamanan penyimpanan senjata api dan amunisi. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat terus meningkatkan kualitas penyimpanan senjata dan amunisi guna mendukung tugas kepolisian,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Puslitbang Polri, Kombes Pol. Harvin Raslin, S.H., menjelaskan bahwa penelitian ini merupakan langkah antisipatif untuk mencegah penyalahgunaan maupun kecelakaan yang berkaitan dengan penyimpanan senjata dan amunisi.
Saat melakukan inspeksi langsung di gudang senjata Polres Kapuas, ia menilai bahwa fasilitas yang tersedia telah memenuhi standar keamanan yang ditetapkan oleh Polri.
Tidak hanya melakukan pengecekan fisik gudang, Tim Puslitbang Polri juga mengadakan pengisian kuesioner online kepada personel Polres Kapuas serta wawancara mendalam dengan anggota yang telah ditunjuk. (hms)