Site icon KaltengPos

Dekranasda Komitmen Dukung Pengembangan Produk Lokal

PERAYAAN: Dekranasda Kalteng menggelar perayaan hari jadi ke-4 Dekranasda Kalteng di Halaman Gedung Dekranasda Kalteng, Sabtu (29/7).DISKOMINFOSANTIK UNTUK KALTENG POS

PALANGKA RAYA-Salah satu upaya meningkatkan perekonomian daerah adalah dengan mendorong pertumbuhan dan produktivitas industri kecil menengah (IKM) dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang memiliki potensi untuk dapat bersaing di pasar nasional dan global. Untuk itu, keberadaan Central Borneo Souvenir sudah membuktikan mampu menjadi wadah bagi para perajin dan UMKM Kalteng dalam memasarkan produk kerajinannya.

Ketua Dekranasda Kalteng sekaligus Ketua TP-PKK Kalteng Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran melalui Ketua I TP PKK Kalteng Bidang Pembina Karakter Keluarga Nunu Andriani Edy Pratowo mengatakan, selain menjadi wadah bagi seluruh perajin untuk memamerkan produknya, Central Borneo Souvenir juga sebagai penunjang bagi keberhasilan sektor pariwisata Kalteng, terutama penyediaan souvenir khas Kalteng bagi wisatawan yang berkunjung.

“Perajin/UMKM yang telah menjalin kerja sama menitipkan produknya di Central Borneo Souvenir secara gratis, tercatat kurang lebih 100 perajin/UMKM yang kami sebut sebagai mitra Central Borneo Souvenir,” kata Nunu saat menghadiri perayaan hari jadi ke-4 Central Borneo Souvenir di Halaman Gedung Dekranasda Kalteng, Sabtu (29/7).

Dikatakan Nunu, dengan adanya mitra ini, Dekranasda Kalteng menjadi mudah dalam melaksanakan tugasnya untuk memberikan pembinaan, bimbingan teknis, pemasaran, promosi dan edukasi teknis lainnya, dalam rangka peningkatan kualitas, mutu, desain produk untuk pasar dalam dan luar negeri.

“Dekranasda Kalteng sebagai mitra pemerintah selalu berkomitmen mengembangkan produk kerajinan sekaligus melestarikan nilai-nilai budaya khas Kalteng yang tercermin dalam produk kerajinan,” ucapnya.

Selain itu, dekranasda juga menyiapkan regenerasi SDM perajin unggul dan mendorong perluasan akses pasar, hingga produk unggulan Kalteng siap menghadapi tantangan di era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat. Tantangan yang dihadapi oleh para pelaku kriya semakin beragam dan kompleks, dibutuhkan kreativitas, inovasi, adaptasi dan memenuhi pasar yang selalu berubah.

“Untuk itu diperlukan sinergisitas antar instansi dan lembaga terkait sehingga pergerakan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” imbuhnya. (mmc/abw)

 

Exit mobile version