Site icon KaltengPos

Gubernur Kalteng Komitmen Wujudkan Pemerataan Pembangunan

KUTIPAN: "Kami berkomitmen agar kedepannya tidak ada wilayah di Kalteng yang masuk kategori terisolasi. Kami ingin agar akses penghubung antar daerah merata di seluruh daerah, tidak terkecuali". FOTO: H Sugianto Sabran

PALANGKA RAYA-Pemerataan pembangunan merupakan salah satu program strategis yang terus dijalankan oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran. Pihaknya komitmen untuk mengubah wajah Bumi Tambun Bungai menjadi lebih baik melalui pemerataan pembangunan berkeadilan bagi seluruh daerah kabupaten dan kota.
“Pembangunan infrastruktur mulai dari hulu hingga hilir merupakan salah satu program strategis yang terus dioptimalkan. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kita memerlukan dukungan pemerintah pusat. Sebab, kita di daerah tidak bisa melakukannya sendiri tanpa adanya dukungan,” katanya, belum lama ini.
Menurut gubernur, program pembangunan pada saat ini telah memperlihatkan perkembangan ke arah positif. Namun berdasarkan evaluasi terhadap pelaksanaan program pembangunan tersebut, masih ada beberapa target belum tercapai, terutama dalam hal pembangunan interkoneksi antar wilayah.
“Kami berkomitmen agar kedepannya tidak ada wilayah di Kalteng yang masuk kategori terisolasi. Kami ingin agar akses penghubung antar daerah merata di seluruh daerah, tidak terkecuali,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Sugianto, Pemprov Kalteng saat ini tengah gencar melaksanakan pembangunan infrastruktur, seperti penataan Bundaran Besar di Kota Palangka Raya dan RSUD Kelas B di Kabupaten Seruyan.
“Pembangunan-pembangunan yang telah kami lakukan itu adalah untuk kesejahteraan masyarakat. Kami ingin agar pembangunan merata, berkeadilan bagi seluruh daerah,” ungkapnya.
Ia juga mengajak kepada seluruh bupati dan wali kota agar dapat memaksimalkan serapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), pada pelaksanaan program-program pembangunan infrastruktur, terutama di wilayah-wilayah terpencil.
Sugianto berharap agar masing-masing kabupaten/kota dapat mengintegrasikan program yang akan dijalankan dengan kebutuhan masyarakat, sehingga terjalin koordinasi yang sinergis yang bermuara pada kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah. (dan/abw)

Exit mobile version