Site icon KaltengPos

Personel dan Sarpras Disiapkan

FOTO: Agustan Saining

PALANGKA RAYA-Dalam upaya melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 2023, Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) telah menyiapkan personel, sarana, dan prasarana di sejumlah daerah. Pihaknya memastikan, tersebarnya personel maupun sarana dan prasarana (sarpras) yang ada di setiap daerah itu sudah siap melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla.
Plt Kepala Dishut Provinsi Kalteng Agustan Saining mengatakan, dari sisi personel pihaknya telah menyiapkan 107 masyarakat peduli api (MPA) binaan dengan anggota 2.117 orang yang tersebar di setiap daerah se-Kalteng. Sementara dari sisi sarpras, pihaknya menyiapkan 64 mobil dengan berbagai jenis.
“Terdiri dari mobil water supply, slip on, dan mobil patroli, kemudian ada 196 pompa mesin, dan 84 sepeda motor, lalu juga ada drone, HT, dan beberapa peralatan teknis lainnya,” sebut Agustan kepada wartawan, baru-baru ini.
Selain itu, lanjut Agustan, pihaknya juga membawahi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) yang terdapat di setiap daerah. Pada UPT KPH itulah terdapat personel dan sarpras karhutla yang siap siaga melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla.
“Dishut setiap daerah sudah ditarik ke Pemprov Kalteng menjadi UPT KPH, dari UPT KPH itulah secara total ada 90 posko karhutla, di setiap KPH itu ada mobil patroli, sepeda motor, mobil taktis pemadaman, pompa mesin, dan alat teknis lainnya,” jelas Agustan.
Pihaknya juga terus melakukan upaya mitigasi karhutla melalui sejumlah program, seperti rehabilitasi DAS, reboisasi, penanaman mangrove, dan lain-lain.
“Terkait dengan pencegahan dan penanggulangan karhutla ini, kurang lebih terdapat Rp83 miliar dana DBH DR yang disiapkan, itu total dari beberapa instansi, termasuk kami dari Dishut,” tuturnya.
Pihaknya juga sudah mengecek kondisi sumur bor di setiap daerah, khususnya pada daerah-daerah rawan karhutla.
“Sumur bor, berdasarkan hasil pengecekan kami bersama BRG dan DLH, hampir 90 persen operasional semua, masih bagus semua, namun ada beberapa yang sebagian tertutup atau mampet,” tandasnya. (dan/abw)

Exit mobile version