PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalteng Norhani menghadiri pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kewirausahaan bagi pemula yang melibatkan para wirausaha pemula dan mahasiswa dari beberapa universitas di Kota Palangka Raya. Kegiatan itu diselenggarakan di Hotel Luwansa, Palangka Raya, Kamis (15/8/2024). Acara ini turut dihadiri istri Gubernur Kalimantan Tengah Ivo Sugianto Sabran.
Dalam sambutannya, Norhani menegaskan, melalui bimtek ini diharapkan dapat menuntun pemberdayaan usaha khususnya bagi pelaku usaha pemula di Kalimantan Tengah. Program ini juga melibatkan sejumlah narasumber yang merupakan akademisi dan juga instansi seperti Profesor Ibnu Elmi dan Fitria, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan juga perwakilan Bank Kalteng.
“Bimtek ini dilaksanakan untuk memberikan pembekalan dasar mengenai beberapa aspek kewirausahaan juga motivasi bagi para pemula. mulai dari bagaimana cara pemula untuk tidak takut menjadi seorang wirausaha, membangun sikap mental wirausaha, hingga strategi menjadi seorang wirausaha, yang nantinya disampaikan oleh para narasumber,” ujarnya, Kamis (15/8/2024).
Norhani juga menekan bahwa bimtek ini diharapkan dapat menumbuhkan wirausaha pemula yang handal, kreatif, inovatif, dan bijak dalam mengambil keputusan. Salah satunya dalam hal pengambilan pinjaman, dari bank konvensional juga dari pinjaman online.
Sementara itu, Ivo Sugianto Sabran menyampaikan bahwa ia sangat mengapresiasi atas kegiatan yang diadakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng itu. Ia berharap kegiatan ini dapat membangkitkan jiwa kewirausahaan serta menjadi stimulan bagi para pemula.
“Bimtek ini juga menjadi salah satu solusi bagi para anak muda untuk tidak berfokus menjadi pegawai negeri saja. Dengan adanya bimtek ini diharapkan dapat mengubah mindset para anak muda, khususnya para mahasiswa untuk melihat peluang yang ada di sekitar mereka. Salah satunya dengan menjadi wirausahawan,” ujarnya.
Dalam setahun ke depan, agenda serupa juga akan dilaksanakan. Untuk itu, Ivo meminta kepada Kadis Koperasi dan UKM untuk dapat berkolaborasi dengan Kadis Pendidikan untuk membuat program jemput bola, sehingga tidak hanya mengundang tetapi mereka juga akan turun ke sekolah-sekolah memberikan edukasi. Tidak hanya tentang stunting, namun juga tentang kewirausahaan. (bak/ens)