PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus menguatkan komitmennya dalam mendorong investasi yang berkualitas dan berkelanjutan sebagai bagian dari strategi mewujudkan kesejahteraan ekonomi daerah.
Hal ini ditegaskan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik (Pemkumpol), Herson B Aden, saat Bimtek implementasi perizinan dan pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko, di Swiss-bell Hotel Danum, Rabu (23/4/2025).
“Dengan meningkatnya investasi yang berkualitas dan berkelanjutan, maka akan tercipta lapangan kerja, tumbuhnya ekonomi lokal, dan pada akhirnya mendukung tercapainya visi serta misi pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah,” ungkapnya.
Ia menambahkan, optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta pemanfaatan sumber daya alam lokal menjadi pilar penting untuk mewujudkan Kalimantan Tengah yang maju, modern, bermartabat, dan berkah menuju Indonesia Emas 2045.
Herson juga menekankan pentingnya pemahaman yang baik terhadap implementasi perizinan dan pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko. Menurutnya, hal ini tidak hanya memudahkan pelaku usaha menjalankan kegiatan usahanya secara legal dan aman, namun juga memperkuat sistem pencatatan realisasi investasi.
“Hal ini sangat penting, karena data realisasi investasi yang akurat dapat memberikan gambaran tentang perekonomian di suatu wilayah. Ini akan menjadi dasar yang kuat dalam penyusunan kebijakan pembangunan daerah yang optimal dan tepat sasaran,” tandasnya. (zia/ans)
PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus menguatkan komitmennya dalam mendorong investasi yang berkualitas dan berkelanjutan sebagai bagian dari strategi mewujudkan kesejahteraan ekonomi daerah.
Hal ini ditegaskan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik (Pemkumpol), Herson B Aden, saat Bimtek implementasi perizinan dan pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko, di Swiss-bell Hotel Danum, Rabu (23/4/2025).
“Dengan meningkatnya investasi yang berkualitas dan berkelanjutan, maka akan tercipta lapangan kerja, tumbuhnya ekonomi lokal, dan pada akhirnya mendukung tercapainya visi serta misi pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah,” ungkapnya.
Ia menambahkan, optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta pemanfaatan sumber daya alam lokal menjadi pilar penting untuk mewujudkan Kalimantan Tengah yang maju, modern, bermartabat, dan berkah menuju Indonesia Emas 2045.
Herson juga menekankan pentingnya pemahaman yang baik terhadap implementasi perizinan dan pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko. Menurutnya, hal ini tidak hanya memudahkan pelaku usaha menjalankan kegiatan usahanya secara legal dan aman, namun juga memperkuat sistem pencatatan realisasi investasi.
“Hal ini sangat penting, karena data realisasi investasi yang akurat dapat memberikan gambaran tentang perekonomian di suatu wilayah. Ini akan menjadi dasar yang kuat dalam penyusunan kebijakan pembangunan daerah yang optimal dan tepat sasaran,” tandasnya. (zia/ans)
