PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul meninjau vaksinasi massal di Desa Tumbang Manjul, Kecamatan Seruyan Hulu, Kabupaten Seruyan, Minggu (31/10). Vaksinasi massal ini merupakan gerakan serentak di lima kabupaten yang ditargetkan pada Sabtu dan Minggu dengan sasaran 51 ribu orang.
Suyuti mengatakan, vaksinasi di Tumbang Manjul ditargetkan kurang lebih 1.000 orang. “Saya melihat antusiasme masyarakat, awalnya kita targetkan 400 pada kegiatan ini, tapi bertambah banyak sekali, sehingga kita ambil kebijakan lokalisir vaksin yang ada di puskesmas lain untuk mem-backup di sini. Mudah-mudahan di sini bisa tembus 1.000 dosis,” katanya, di sela-sela peninjauan.
Diungkapkannya, Pemprov Kalteng menargetkan cakupan vaksinasi dosis pertama mencapai 75 persen pada akhir Desember 2021. Dalam rangka upaya percepatan yang diinstruksikan oleh Gubernur H Sugianto Sabran sudah membuahkan hasil.
“Karena kita (vaksinasi) sudah di atas 50 persen, meskipun target nasional 50 persen di bulan 11, di Kalteng bulan 10 sudah di atas 50 persen. Sasaran berikutnya di bulan 11 mencapai 75 persen, sehingga kita dorong supaya setiap Sabtu dan Minggu dilakukan secara bergilir,” ungkapnya.
Dia berharap, vaksinasi di Kalteng mengalami pertambahan capaian hingga lima persen setiap minggu. Dengan demikian, paling tidak di akhir Desember 2021 sudah bisa mencapai 75 persen dan selanjutnya dapat fokus di dosis kedua.
Di sisi lain, Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran mengisntruksikan agar Dinkes Kalteng dapat membentuk Satgas Percepatan Vaksinasi Covid-19 di daerah ini. Pasalnya, pembentukan satgas ini guna mempercepat jangkauan vaksinasi Covid-19 agar pada Desember nanti dapat merealisasikan target vaksinasi.
“Jika melihat data tenaga vaksinator gabungan di tingkat provinsi dari dinkes, laboratorium kesehatan daerah, RS Doris Sylvanus dan RS Jiwa kurang lebih 40 orang dan itu bisa dibentuk menjadi tujuh tim. Nantinya akan terus kami kirim ke daerah untuk membantu kabupaten/kota melakukan vaksinasi,” pungkasnya. (abw/ens)