KAPUAS – Penjabat Bupati Kapuas Erlin Hardi ST, meresmikan Jembatan Pasar Senin Anjir Serapat Tengah Kecamatan Kapuas Timur Kabupaten Kapuas, Senin (3/6).
Peresmian dihadiri Perwakilan Forkopimda, Anggota DPRD Kabupaten Kapuas H. Ahnad Baihaqi, Kepala Dinas PUPRPKP Kapuas Drs. Yan Hendri Ale, MT,dan Perangkat Desa beserta tokoh agama dan tokoh masyarakat, warga setempat di Desa Anjir Sarapat Tengah.
Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan Jembatan penghubung Desa Anjir Serapat Tengah menuju Ibu Kota Kecamatan, merupakan akses strategis bagi masyarakat untuk melaksanakan aktivitas perekonomian dan pendidikan.
“Alhamdulilah akhirnya Jembatan Pasar Senin Anjir Serapat Tengah kita resmikan untuk membuka akses perekonomian warga,” katanya saat itu.
Jembatan tersebut sebelumnya dengan kontruksi kayu, dan kondisinya sangat memprihatinkan. Sehingga pemerintah daerah membangun jembatan baru dengan kontruksi rangka baja yang lebih kokoh dan tahan lama.
“Jembatan kontruksi baja, lebih tahan lama dan aman untuk warga beraktivitas setiap hari, baik untuk pasar, ke sekolah dan bekerja,” tegas Putra Daerah kelahiran Desa Pulau Keladan Kecamatan Mantangai ini.
aat ini untuk penanganan ruas jalan di Kabupaten Kapuas,hampir 2000 kilometer lebih untuk panjang jalan yang harus di bangun oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas.Memang belum sepenuhnya jalan dan Jembatan terhubung dengan baik.Tetapi skala prioritas.
“Menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Kabupaten Kapuas,kedepan untuk mem programkan skala prioritas,untuk menentukan program pembangunan infrastruktur,” terangnya.
Erlin menerangkan Tahun 2025 Dinas PUPRPKP dianggarkan untuk pembangunan untuk Jembatan yang sama langsung Rp 10 Miliar. Sehingga akses masyarakat di permudah, dan tidak harus memutar lagi melewati kilometer 9 arah ke Kecamatan Tamban Catur.
“Saya programkan 1 buah Jembatan rangka baja seperti ini lagi, sebab ada jembatan kontruksi kayu disana dan perlu di ganti. Sehingga membantu aktivitas perekonomian warga setempat,” pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas PUPRPKP Kapuas, Drs. Yan Hendri Ale mengatakan jembatan tersebut dibangun selama tiga tahap anggaran, mulai Tahun Anggaran 2019, yakni pekerjaan pengadaan dan pemancangan tiang, lalu 2021 untuk lanjutan tiang pancang dan abudment.
Kemudian 2023, untuk pekerjaan atas, rangka baja, lantai dan oprit hingga selesai jembatan dibangun dengan panjang 47 meter dan lebar 5 meter.
“Total anggaran pekerjaan Rp9,4 milyar. Rinciannya tahap satu yakni Rp1,3 milyar, tahap dua Rp2,2 milyar dan tahap 3 nya Rp5,9 milyar,” sambungnya.
Ale mengakui penyelesaian insfrastruktur terus digenjot oleh Pemkab Kapuas, dan tidak lepas dukungan Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi yang terus mendorong cepat aksesibilitas di Kabupaten Kapuas.
“Untuk mempermudah akses masyarakat secara keseluruhan di Kabupaten Kapuas,” tutupnya. (alh/nue)