PALANGKA RAYA-Indonesia merupakan Negara yang terdiri dari banyak pulau, sumber daya alam yang melimpah, keanekaragaman hayati bahkan keragaman budaya. Hal tersebut menjadi potensi dan peluang untuk Indonesia bisa terkenal diberbagai manca negara. Ada banyak cara agar Indonesia semakin berkembang dan dikenal oleh dunia, salah satunya dengan memperkenalkan Bahasa Indonesia kepada penutur Asing.
BIPA merupakan singkatan dari Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing. Program BIPA Kalteng difasilitasi oleh fasilitator asal Kalimantan Tengah, buah hasil kerja sama antara Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinisi Kalimantan Tengah, Euroweek School of Leaders Indonesia, Balai Bahasa Kalimantan Tengah, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kalimantan Tengah, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Ikatan Duta Bahasa Kalimantan Tengah (IKADUBAS).
Dalam kesempatan ini, Adam Jasnikowski selaku Director dan Founder Euroweek Foundation memberikan sambutan berkenaan dengan peluncuran BIPA Kalteng Batch 2. Ia menambahkan, bahwa pihaknya sangat terbuka untuk segala sesuatu bentuk kerjasama ataupun penyelenggaraan lainnya.
Mengingat BIPA Kalteng Batch 1 telah selesai dilaksanakan, maka diadakan Opening BIPA Kalteng Batch 2. Acara ini dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting pada hari Sabtu, 25 September 2021 pukul 8.00 – 9.00 WIB. Dalam peluncuran ini, tidak hanya pengenalan BIPA secara informatif namun juga ada diskusi mengenai program tersebut.
Kadispursip Kalteng, Luqman Alhakim turut serta hadir dalam kegiatan ini, ia berharap “Dengan adanya program ini semoga terjadi akulturasi budaya yang baik antara Indonesia dengan negara lain, kemudian diharapkan dapat terjalin kerjasama. Pihak kami memberikan dukungan penuh agar program ini dapat terselenggara dengan lancar. “ ucapnya, Sabtu (25/09/21).
“Mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja 10 tahun 2018 pasal 31 tentang tata cara penggunaan TKA, setiap pemberi kerja TKA wajib memfasilitasi pendidikan dan pelatihan bahasa Indonesia kepada TKA. Oleh karena itu, ini merupakan momentum yang baik yang dapat memberikan kontribusi aktif” kata Koorinator BIPA Kalteng, Yohanes Tri Nugroho.
Ia menambahkan, tujuan dari BIPA Kalteng sendiri yaitu, memperkenalkan BIPA Kalteng, mewadahi para pengajar dan pegiat BIPA, sosialisasi dan pendaftaran pengajaran BIPA Kalteng ke luar negeri.
Senada dengan hal itu, Mahiang selaku Leader BIPA Kalteng menjelaskan “BIPA tidak hanya menjadi wadah bagi penutur asing untuk belajar Bahasa Indonesia akan tetapi mengenalkan budaya Indonesia, adat dan istiadat, tari dan musik tradisional bahkan gastronomi.” Terangnya.
Calon peserta BIPA asal Mexico, Jackey Cazares mengaku sangat tertarik untuk mengetahui keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Kebetulan ia sangat senang menari, oleh karena itu ia ingin mengenal lebih jauh terkait dengan tarian tradisional Indonesia.(bud/ko)