Gubernur Bangun Hutan Kota Nyaru Menteng Berkah

PALANGKA RAYA- Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran me­ngatakan, pembangunan yang sedang dilakukannya saat ini salah satu tujuan agar masyarakat Kalteng menjadi masyarakat yang berbahagia.
Maka pembangunan baik sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, perekonomian masyarakat terus gencar dilakukan. Termasuk sektor kehutanan yang memiliki potensi sumber daya alam melimpah di Bumi Tambun Bungai.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng Agustan Saining mengatakan bahwa pembangunan Hutan Kota Nyaru Menteng Berkah merupakan salah satu bentuk untuk mendukung Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.
Menurutnya, hutan kota merupakan salah satu potensi daerah yang akan memberikan dampak tumbuhnya sektor potensial (pengembangan wisata dalam daerah dan nasional).
Adanya Hutan Kota dapat menjadi wadah berkembangnya industri kreatif masyarakat dan masuknya investasi daerah. Hutan Kota dalam jangka Panjang akan menjadi salah satu potensi sumber pendapatan pemerintah provinsi.
Saat ini, pengunjung berasal dari dalam daerah dan juga luar daerah Kalimantan Tengah. Disam­ping menjadi tujuan wisata perorangan, beberapa hari terakhir menjadi lokasi gatering beberapa lembaga keagamaan, kemudian kunjungan dari sekolah. Pelaksanaan pembangu­nan Hutan Kota dilaksanakan dalam beberapa tahap, yang meliputi pembangunan jembatan titian, gazebo, gerbang utama, gardu ticketing dan pembuatan sarana pendukung wisata (kandang rusa dan kandang kura-kura).
Juga pembangunan kantor pengelola hutan kota, jembatan titian, cafe dan resto, menara pantau, pintu gerbang, ruang informasi terpadu, musium mini dan studio pemutaran film mini, rumah pompa, areal parkir gedung pertemuan dan hexagonal.
Menyusuri jembatan titian yang telah dibangun, pengunjung akan disuguhi pemandangan hutan rawa gambut dengan koleksi tumbuhan yang masih alami seperti gerunggang, ramin dan jenis-jenis darifamily dypterocarpaceae dan juga sesekali dijumpai satwa liar seperti monyet, owa-owa dan burung.
Sehingga lokasi ini dapat dikatakan sebagai miniature hutan rawa gambut Kalimantan Tengah yang berada di Kota Palangka Raya yang masih terjaga. Sehingga sangat tepat dijadikan sebagai obyek kunjungan wisata maupun untuk sarana belajar bagi anakanak sekolah. (nue)