PALANGKA RAYA – Penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Kalteng pada 2024 dibawa komando Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran SIP dan Wakil Gubernur H Edy Pratowo S Sos MSi dinilai berhasil dilakukan. Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya kabut asap yang terjadi pada tahun 2024 dan luas karhutla yang semakin menurun. Luas karhutla di Provinsi Kalimantan Tengah berada pada urutan ke-11 dari seluruh provinsi Se-Indonesia.
Keberhasilan itu tak lepas dari semakin baiknya sinergitas semua pihak dalam pengendalian karhutla di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggunalangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BP BPK) Provinsi Kalteng Ahmad Toyib SSTP MSi mengatakan bahwa penanganan karhutla dinilai berhasil sesuai prosedur-prosedur yang ada. Semua itu tak lepas dari sinergi dan kerja sama yang solid semua pihak, sehingga berjalan baik dan lancar.
Selain itu kesadaran masyarakat juga dinilai sudah mulai bagus, terlebih dilakukannya berbagai terobosan maupun upaya pencegahan karhutla sejak dini melalui sosialisasi maupun edukasi yang masif serta peran dari seluruh Pos Lapangan yang diaktivasi pada 64 (enam puluh empat) lokasi yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota, dengan anggota yang berasal dari Masyarakat Peduli Api, didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
“Kita patut bersyukur bahwa musim kemarau tahun 2024 telah kita lewati dan kita berhasil mewujudkan Kalteng Bebas Kabut Asap Tahun 2024. Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, saya menyampaikan Apresiasi dan Penghargaan Yang Tinggi kepada semua pihak yang terus bekerja bersama mewujudkan Kalteng Bebas Kabut Asap Tahun 2024”
“Kami berterima kasih kepada Bapak Gubernur H Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur H Edy Pratowo SSos MSi yang terus berkomitmen memberikan perhatian serius terhadap upaya pengendalian karhutla di Kalteng selama ini. Kami juga berterima kasih kepada Forkompimda Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan seluruh pihak atas dukungan dan sinergitasnya dalam pengendalian karhutla tahun 2024” katanya kepada media beberapa waktu lalu.
Dalam rangka peningkatan pengendalian karhutla pada tahun 2025, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah terus meningkatkan koordinasi dengan semua pihak, terutama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Tengah.
“Sinergisitas antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam pengendalian karhutla di Provinsi Kalimantan Tengah 2025-2029 juga terus intens dilakukan,” jelasnya. (hms/nue)