SAMPIT– Kebakaran hebat melanda gudang pecah belah di salah satu toko Jalan HM Arsyad Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Minggu (12/1/2025) malam.
Isi gudang yang sebagian besar plastik membuat api dengan mudah membesar.
Berdasarkan pengakuan salah satu karyawan, api bermula dari konsleting listrik yang meledak.
“Api mulanya berasal dari ruang komputer administrasi gudang,” ujar Aswad, salah seorang karyawan.
Gudang yang berada di belakang toko dan diapit pemukiman membuat petugas kewalahan memadamkan api. Selain itu, gudang yang sudah tutup sejak pukul 4 sore itu menyulitkan penanganan awal.
“Kami kesulitan meadamkan api saat awal-awal. Karena gudang sudah tutup jam 4 sore,” katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat (Disdamkarmat) Kabupaten Kotim, Ati Maraahini menjelaskan, pihaknya mendapat laporan kebakaran pukul 6.24 sore.
“Kita mengerahkan lebih dari 30 petugas. Yang tidak piket juga ikut karena ini kebakaran besar,” katanya.
Tim gabungan memadamkan api dari dua titik.
Pertama di Jalan HM Arsyad bagian depan toko, dan di Jalan Tartar dibagian belakang toko. Hal itu untuk mencegah api melalar ke rumah warga. Gudang yang luas, membuat api sulit dipadamkan.
“Tim gabungan ada yang memadamkan dari depan dan belakang,” jelasnya. (mif)