Site icon KaltengPos

Bocah Kakak Beradik Tenggelam di Sungai Mentaya, Tubuhnya Belum Ditemukan

 

SAMPIT – Dua bocah laki-laki, Jojo (12) dan Riko (9), warga RT 11 Kelurahan Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dilaporkan tenggelam di Sungai Mentaya pada Rabu sore, (12/2/2025). Hingga malam hari, pencarian masih terus dilakukan oleh warga dan tim gabungan.

 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bendana Daerah (BPBD) Kotim, Multazam, mengungkapkan bahwa peristiwa tragis itu bermula saat kedua korban bermain dan berenang bersama teman-temannya di tepi sungai.

Awalnya mereka hanya bermain di pinggiran sungai, namun kemudian berenang terlalu jauh ke tengah, di mana kedalaman mencapai sekitar empat meter.

“Salah satu korban mencoba menolong saudaranya, tetapi keduanya akhirnya terseret arus dan tenggelam,” jelas Multazam, Rabu malam (12/2/2025).

 

Menurutnya, setelah kejadian tersebut, teman-teman korban segera melaporkan insiden itu kepada warga sekitar.

Warga pun langsung melakukan pencarian secara manual mulai pukul 16.30 WIB, namun hingga pukul 18.00 WIB, korban belum ditemukan.

 

“Pencarian awal dilakukan oleh masyarakat setempat, namun terkendala oleh keterbatasan peralatan. Saat ini, tim SAR Sampit sudah dalam perjalanan menuju lokasi untuk membantu proses pencarian, termasuk tim BPBD Kotim yang tengah bersiap dengan personel water rescue,” tambahnya.

Multazam juga menjelaskan bahwa akses menuju lokasi pencarian bisa ditempuh melalui jalur darat dari Simpang 28 menuju Tanjung Jariangau, Bawan, hingga Kuala Kuayan.

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kotim, Pos SAR Sampit, aparat Koramil dan Babinsa Kuala Kuayan, serta pemerintah kecamatan, terus berkoordinasi untuk mengoptimalkan upaya pencarian.

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar korban bisa segera ditemukan. Kami juga mengimbau masyarakat, terutama orang tua, untuk lebih waspada saat anak-anak bermain di sekitar sungai guna menghindari kejadian serupa,” pungkasnya. (mif/ram)

Exit mobile version