Rabu, Januari 15, 2025
28.6 C
Palangkaraya

Pelaku Peristiwa Berdarah di  Desa Tahujan Ontu Ditangkap 

 

 

PURUK CAHU-Peristiwa berdarah  terjadi di ritual adat Totoh Numbeng yang digelar di Kawasan Rumah Betang di Desa Tahujan Ontu Kecamatan Tanah Siang Selatan, Sabtu (11/1/2025) siang.

 

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, peritiwa berdarah yang melibatkan tiga pengunjung acara tersebut pecah sekitar pukul 14.00 Wib. Korban tewas dua orang bernama RH dan BA. Sedangkan terduga pelaku berinisial DO.

Peristiwa penganiayaan berujung tewasnya dua korban jiwa di wilayah Desa Tahujan Ontu menjadi perhatian serius Kapolres Murung Raya (Mura) AKBP Irwansyah SIK MM bersama seluruh jajarannya.

 

Terbukti dengan tak menunggu lama, terduga pelaku tak sempat kabur, karena dengan antisipasi cepat usai menghabisi lawan duelnya, dengan kondisi masih berlumuran darah DO berhasil diamankan bersama beberapa barang buktinya oleh jajaran Satreskrim Polres Mura.

Baca Juga :  Dewan Setuju Usulan Peninjauan Kembali Kitab Hukum Adat 

“Standar prosedur penangangan anggota kita dilapangan sudah maksimal, dan kini terduga pelaku sudah kita tahan di mapolres untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut bersama saksi-saksi lain saat peristiwa berdarah tersebut terjadi,” kata Kapolres Mura Irwansah melalui Kasatintelkam Iptu Yulianto saat dihubungi lewat sambungan telepon, Senin (13/1/2025) malam.

 

Sehingga dia kembali mengajak seluruh keluarga besar dari korban tewas selain untuk percaya dan mendukung proses hukung yang sedang berjalan.

“Kami akan mengupayakan agar keadilan dapat ditegakan seadil – adilnya sesuai dengan proses hukum yang berlaku,” ungkapnya.

Terpenting, Yulianto menegaskan, agar pihak masing-masing keluarga korban untuk lebih aktif berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihaknya mengenai perkembangan kasus.(dad/ram)

Baca Juga :  Bupati Mura Resmikan Bank Kalteng Capem di Bappenda

 

 

PURUK CAHU-Peristiwa berdarah  terjadi di ritual adat Totoh Numbeng yang digelar di Kawasan Rumah Betang di Desa Tahujan Ontu Kecamatan Tanah Siang Selatan, Sabtu (11/1/2025) siang.

 

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, peritiwa berdarah yang melibatkan tiga pengunjung acara tersebut pecah sekitar pukul 14.00 Wib. Korban tewas dua orang bernama RH dan BA. Sedangkan terduga pelaku berinisial DO.

Peristiwa penganiayaan berujung tewasnya dua korban jiwa di wilayah Desa Tahujan Ontu menjadi perhatian serius Kapolres Murung Raya (Mura) AKBP Irwansyah SIK MM bersama seluruh jajarannya.

 

Terbukti dengan tak menunggu lama, terduga pelaku tak sempat kabur, karena dengan antisipasi cepat usai menghabisi lawan duelnya, dengan kondisi masih berlumuran darah DO berhasil diamankan bersama beberapa barang buktinya oleh jajaran Satreskrim Polres Mura.

Baca Juga :  Dewan Setuju Usulan Peninjauan Kembali Kitab Hukum Adat 

“Standar prosedur penangangan anggota kita dilapangan sudah maksimal, dan kini terduga pelaku sudah kita tahan di mapolres untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut bersama saksi-saksi lain saat peristiwa berdarah tersebut terjadi,” kata Kapolres Mura Irwansah melalui Kasatintelkam Iptu Yulianto saat dihubungi lewat sambungan telepon, Senin (13/1/2025) malam.

 

Sehingga dia kembali mengajak seluruh keluarga besar dari korban tewas selain untuk percaya dan mendukung proses hukung yang sedang berjalan.

“Kami akan mengupayakan agar keadilan dapat ditegakan seadil – adilnya sesuai dengan proses hukum yang berlaku,” ungkapnya.

Terpenting, Yulianto menegaskan, agar pihak masing-masing keluarga korban untuk lebih aktif berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihaknya mengenai perkembangan kasus.(dad/ram)

Baca Juga :  Bupati Mura Resmikan Bank Kalteng Capem di Bappenda

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/