Site icon KaltengPos

Terus Tingkatkan SDM Penyuluh Kehutanan Provinsi Kalteng

PENYULUH: Pembukaan Peningkatan SDM Penyuluh Kehutanan di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Senin (14/3/20220). Foto: budipras/ kaltengonline

PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng melalui Dinas Kehutanan Kalteng menggelar kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Penyuluh Kehutanan di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, pada Tanggal 14 – 16 Maret 2022. Kegiatan dibuka Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Ir. Sri Suwanto, MS yang diwakili oleh Kabid Penyuluhan, Pemberdayaan Masyarakat dan Hutan Adat Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Ari Wibowo S.Hut, M.Si.

Ari Wibowo dalam sambutanya mengatakan, Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng mendukung penuh kegiatan ini dengan terus melakukan pembinaan ke daerah. Diharapkan melalui KPH sebagai ujung tombak Dinas Kehutanan dalam pembangunan kehutanan pembangunan kehutanan Provinsi Kalteng kedepan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di dalam dan di sekitar kawasan hutan.

Menurutnya, kawasan hutan Kalteng yang kaya akan berbagai potensi, peluang dan tantangan yang komplek. Diharapkan Penyuluh Kehutanan Kalteng menjadi pionir/ menjadi contoh bagi yang lain agar meningkatkan kualitas dalam pengembangan diri serta kegiatan di daerah nya masing-masing.

“Sarana Prasarana untuk Penyuluh Kehutanan terus kita penuhi untuk mendukung kemudahan dalam melaksanakan tugas,”ucapnya.

“Saya berharap Penyuluh Kehutanan mampu menjawab tantangan dalam pembangunan kehutanan di era globalisasi, era milenial era industrialisasi yang harus terus berinovasi dan meningkatkan wawasan serta keterampilan,” tambahnya.

Penyuluh kehutanan pun diharapkan mengambil peran besar pada upaya segala aspek. Tak bisa lagi sekadar melakukan kegiatan penyuluhan sandar seperti di masa lalu. Namun, harus bisa melakukan pendampingan hingga kelompok tani yang dibina bisa mandiri.

“Banyaknya ijin KTH dan Perhutanan Sosial yang ada. Jangan biarkan masyarakat sendirian setelah memperoleh izin. Mereka harus mendapatkan akses untuk pembiayaan, teknologi informasi, dan pasar. Makanya, penyuluh juga harus membuat jejaring sosial, akses pasar dan sebagainya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Mujiburrakhman, S.Hut, mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan Penyuluh Kehutanan terhadap peraturan Perundang-undangan, pedoman, juklak dan juknis tentang penyuluhan kehutanan dalam mendukung pencapaian keberhasilan kegiatan pembangunan di kehutanan.

“Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan SDM Penyuluh Kehutanan serta menghasilkan Insan yang terampil, profesional, berdedikasi, jujur, serta amanah dan berakhlaq mulia, mempunyai kompetens dan kapasitas yang lebih guna mendukung pembangunan kehutanan,” ucapnya.

“Selain itu, para penyuluh kehutanan dapat menyiapkan, melaksanakan, mengembangkan, memantau dan mengevaluasi serta melaporkan kegiatan dalam penyebarluasan dan mengawal kebijakan di bidang kehutanan serta melaksanakan tugas pendampingan bagi pelaku utama dan pelaku usaha serta masyarakat di dalam dan di sekitar hutan agar bisa mandiri, menuju masyarakat sejahtera dan hutan lestari,” tambahnya.

Peserta yang hadir pada kesempatan ini berjumlah 54 orang yang berasal dari Penyuluh Kehutanan pada Dinas Kehutananan dan UPT KPHP/KPHL Wilayah Provinsi Kalteng. Untuk nara sumber berasal dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, BPHP Wilayah X Palangka Raya dan juga dari  BPKH Wilayah XXI Palangka Raya. (bud)

Exit mobile version