Site icon KaltengPos

Tingkatkan Sarana Prasarana Kesehatan

FASILITAS: Kapolda Kalteng Irjen Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M bersama Wakapolda Brigjen Pol. Ida Oetari Poernamasasi, S.A.P., M.A saat acara peletakan batu pertama pembangunan lanjutan ruang rawat inap dewasa RS Bhayangkara, Rabu (14/7). (FOTO: HUMAS POLDA)

PALANGKA RAYA – Melonjaknya angka penyebaran Covid-19 di Provinsi Kalteng menyebabkan tingginya kebutuhan pasien akan layanan perawatan dan penanganan lebih lanjut di rumah sakit dan tempat – tempat perluasan dari rumah sakit. Menyikapi hal tersebut Kapolda Kalteng Irjen Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M. melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan lanjutan ruang rawat inap dewasa lantai dua di Rumah Sakit Bhayangkara TK.III Palangka Raya, Rabu (14/7).

Acara tersebut juga dihadiri Wakapolda Kalteng Brigjen Pol. Ida Oetari Poernamasasi, S.A.P., M.A., Kepala KPPN Kalteng Bapak Mochtar Salim, S.E. selaku dewan pengawas BLU Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Palangka Raya dan pejabat utama Polda Kalteng.

Kapolda menyampai, yang akan dibangun kali ini terdiri dari sembilan kamar dengan 24 tempat tidur dengan rincian kelas I yaitu tiga kamar dengan enam tempat tidur, kelas II yaitu enam kamar dengan 18 tempat tidur serta fasilitas yang akan diperoleh adalah Nurse station, gudang matkes, depo obat, instalasi gas sentral, nurse call, fire alarm dan ipal.

“Pembangunan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik terutama kepada anggota Polri, keluarga dan masyarakat Kalimantan Tengah pada umumnya dengan terus meningkatkan kualitas pelayanan, sarana dan prasarana dengan mengedepankan profesionalisme,” ujar Dedi.

Sementara itu, Kabidhumas Kombes Pol. K. Eko Saputro, S.H., M.H. menambahkan, kapolda selain meletakan batu pertama juga menghadiri syukuran satu tahun operasional laboraturium PCR Dhira Brata Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Palangka Raya.

“Semoga dengan adanya Laboratorium PCR Dhira Brata dapat membantu dalam proses pemeriksaan covid 19 sehingga proses lebih cepat diketahui,” tambah Eko.

Perlu diketahui bahwa Laboratorium PCR Dhira Brata  telah memeriksa sampel sebanyak 10.273 yang terdiri dari pemeriksaan anggota, keluarga, ASN dan observasi dengan hasil positif sebanyak 3.478 dan hasil negatif 6.795 sampel. (hms/ans)

Exit mobile version