PALANGKA RAYA-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) se-Indonesia diminta untuk menjaga daya kritik untuk menyuarakan aspirasi masyarakat. Tidak terkecuali Anggota Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Kalteng yang saat ini berjumlah 6 orang.
Keenam orang tersebut antara lain H Junaidi SAg (Ketua Fraksi), Ir H Muhajirin MP (Wakil Ketua), H Jimmy Carter (Penasehat), Hero Harapanno Mandouw (Sekretaris), Heri Santoso (Wakil Sekretaris) dan Kasri Yani (Bendahara).
Sejak pelantikan yang dilakukan pada 28 Agustus 2024 silam, keenam Anggota Fraksi Demokrat telah menyatakan diri siap untuk menyuarakan aspirasi masyarakat, yang telah mempercayakan amanah kepada mereka selama lima tahun kedepan.
“Kita akan terus menjaga daya kritis sesuai dengan arahan Ketua Umum Kita yaitu Agus Harimurti Yudhoyono dalam pembukaan kegiatan Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) Fraksi Partai Demokrat DPRD se-Indonesia, di Jakarta akhir tahun 2024 lalu,” kata Ketua Fraksi Demokrat Kalteng H Junaidi SAg kepada Kalteng Pos, Rabu (15/1).
Junaidi menjelaskan bahwa dalam menyuarakan aspirasi masyarakat, akan tetap menyampaikannya dengan santun. Sebab Demokrat tidak boleh kehilangan daya kritis menyuarakan kepentingan masyarakat.
Pihaknya sebagai Anggota Dewan mempunyai tanggung jawab untuk memperjuangkan hak rakyat, sehingga para kader yang ada di DPRD tidak boleh melupakan amanah rakyat dan sejalan dengan imbauan Presiden bahwa kepentingan rakyat di atas segalanya.
Menyuarakan pembangunan harus merata di setiap daerah oleh anggota DPRD baik Provinsi maupun kabupaten kota di Kalteng. Kader Partai Demokrat yang dipercaya rakyat atau duduk menjadi anggota dewan harus ingat dengan perjuangan orang yang sudah membantu dan memilih di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Sebab Perjuangan masyarakat yang selama ini ikut secara sukarela membantu partai untuk meraih kursi harus diingat dan tidak boleh disia-siakan.
Sesuai dengan visi Partai Demokrat bahwa bersama masyarakat luas berperan mewujudkan keinginan luhur rakyat agar mencapai pencerahan dalam kehidupan kebangsaan yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur, menjunjung tinggi semangat Nasionalisme, Humanisme dan Internasionalisme, atas dasar ketakwaan kepada Tuhan yang maha Esa dalam tatanan dunia baru yang damai, demokratis dan sejahtera.
Dan juga Misi yaitu memberikan garis yang jelas agar partai berfungsi secara optimal dengan peranan yang signifikan di dalam seluruh proses pembangunan Indonesia baru yang dijiwai oleh semangat reformasi serta pembaharuan dalam semua bidang kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan kedalam formasi semula sebagaimana telah diikrarkan oleh para pejuang, pendiri pencetus Proklamasi kemerdekaan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan titik berat kepada upaya mewujudkan perdamaian, demokrasi (Kedaulatan rakyat) dan kesejahteraan.
Meneruskan perjuangan bangsa dengan semangat kebangsaan baru dalam melanjutkan dan merevisi strategi pembangunan Nasional sebagai tumpuan sejarah bahwa kehadiran partai Demokrat adalah melanjutkan perjuangan generasi-generasi sebelumnya yang telah aktif sepanjang sejarah perjuangan bangsa Indonesia, sejak melawan penjajah merebut Kemerdekaan, merumuskan Pancasila dan UUD 1945, mengisi kemerdekaan secara berkesinambungan hingga memasuki era reformasi.
Memperjuangkan tegaknya persamaan hak dan kewajiban Warganegara tanpa membedakan ras, agama, suku dan golongan dalam rangka menciptakan masyarakat sipil (civil society) yang kuat, otonomi daerah yang luas serta terwujudnya representasi kedaulatan rakyat pada struktur lembaga perwakilan dan permusyawaratan. (nue)
Partai Demokrat Bersama Masyarakat
