Senin, Maret 17, 2025
24.1 C
Palangkaraya

Banjir Terjang Desa Wilayah Mandau Talawang

 

KUALA KAPUAS โ€“ Akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Rabu malam (12/3/2025) hingga Kamis (13/3/2025) pukul 15.00 Wib, hal tersebut mengakibatkan air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas dan Sei Medaun Kecamatan Mandau Talawang Kabupaten Kapuas meluap.

Akibat luapan DAS Kapuas dan Sei Medaun ini, dampaknya menggenangi pemukiman rumah warga di Desa Tumbang Manyarung bahkan merendam rumah warga Tanjung Rendan, Jakatan Masaha, Lawang Tamang, dan Ibukota Kecamatan, yaitu Sei Pinang.

Informasi didapatkan yang dapat dihimpun untuk Tumbang Tihis luapan air ini hanya menggenangi jalan pemukiman sedangkan Tumbang Manyarung selain jalan pemukiman ada sebagian rumah warga yang terendam.

Akan tetapi untuk di Desa Tanjung Rendan, Jakatan Masaha sekitar 80 Persen rumah warga sudah digenangi air dengan ketinggian sekitar 2,5 bahkan sampai 3 meter sementara Desa Sei Pinang sendiri belum didapatkan data pastinya.

Baca Juga :  Sekda Sukamara Kunjungi Dapur Umum Relawan Peduli Banjir

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Ahmad M Saribi menerangkan, saat ini masih menunggu laporan terkait validasi berada jumlah atau data warga yang terdampak di Kecamatan Mandau Talawang.

Sementara itu melihat dari tingginya air di Tanjung Rendan, Jakatan Masaha, Lawang Tamang, dan Sei Pinang dirinya sudah perintahkan Tim TRC untuk datang segera ke lokasi guna membantu warga sekaligus melihat perkembangan akan debit air.

โ€œKami masih menunggu laporan dari Camat terkait berapa jumlah yang terdampak musibah ini, dan kita sudah berangkatkan Tim TRC guna membantu warga, juga memantau perkembangan tingginya debit air dari luapan DAS Kapuas dan Medaun,โ€ jelasnya.

Baca Juga :  Sinar Mas Peduli Korban Banjir Kalteng

Sementara itu pihaknya bersama dinas instansi terkait saat ini akan menggelar rapat khusus terkait penanganan dan bantuan apa saja yang diperlukan oleh warga, baik itu sembako bahkan penanganan ketersediaan tenaga medis.

Kepala Desa Lawang Tamang, Pancar membenarkan kejadian banjir yang melanda desanya dan merendam rumah warga juga fasilitas umum mulai Kamis sore (13/3/2025) hingga Jumat dini hari (14/3/2025). Sehingga masyarakat khawatir apalagi masih terjadi hujan.

โ€œSemua terendam, bahkan rumah warga ada rata-rata lebih satu meter,โ€ tegasnya. (alh)

 

KUALA KAPUAS โ€“ Akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Rabu malam (12/3/2025) hingga Kamis (13/3/2025) pukul 15.00 Wib, hal tersebut mengakibatkan air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas dan Sei Medaun Kecamatan Mandau Talawang Kabupaten Kapuas meluap.

Akibat luapan DAS Kapuas dan Sei Medaun ini, dampaknya menggenangi pemukiman rumah warga di Desa Tumbang Manyarung bahkan merendam rumah warga Tanjung Rendan, Jakatan Masaha, Lawang Tamang, dan Ibukota Kecamatan, yaitu Sei Pinang.

Informasi didapatkan yang dapat dihimpun untuk Tumbang Tihis luapan air ini hanya menggenangi jalan pemukiman sedangkan Tumbang Manyarung selain jalan pemukiman ada sebagian rumah warga yang terendam.

Akan tetapi untuk di Desa Tanjung Rendan, Jakatan Masaha sekitar 80 Persen rumah warga sudah digenangi air dengan ketinggian sekitar 2,5 bahkan sampai 3 meter sementara Desa Sei Pinang sendiri belum didapatkan data pastinya.

Baca Juga :  Sekda Sukamara Kunjungi Dapur Umum Relawan Peduli Banjir

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Ahmad M Saribi menerangkan, saat ini masih menunggu laporan terkait validasi berada jumlah atau data warga yang terdampak di Kecamatan Mandau Talawang.

Sementara itu melihat dari tingginya air di Tanjung Rendan, Jakatan Masaha, Lawang Tamang, dan Sei Pinang dirinya sudah perintahkan Tim TRC untuk datang segera ke lokasi guna membantu warga sekaligus melihat perkembangan akan debit air.

โ€œKami masih menunggu laporan dari Camat terkait berapa jumlah yang terdampak musibah ini, dan kita sudah berangkatkan Tim TRC guna membantu warga, juga memantau perkembangan tingginya debit air dari luapan DAS Kapuas dan Medaun,โ€ jelasnya.

Baca Juga :  Sinar Mas Peduli Korban Banjir Kalteng

Sementara itu pihaknya bersama dinas instansi terkait saat ini akan menggelar rapat khusus terkait penanganan dan bantuan apa saja yang diperlukan oleh warga, baik itu sembako bahkan penanganan ketersediaan tenaga medis.

Kepala Desa Lawang Tamang, Pancar membenarkan kejadian banjir yang melanda desanya dan merendam rumah warga juga fasilitas umum mulai Kamis sore (13/3/2025) hingga Jumat dini hari (14/3/2025). Sehingga masyarakat khawatir apalagi masih terjadi hujan.

โ€œSemua terendam, bahkan rumah warga ada rata-rata lebih satu meter,โ€ tegasnya. (alh)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/