Minggu, Juni 22, 2025
25.3 C
Palangkaraya

Segini Besaran Biaya Perawatan Lampu Jalan di Kotim 2025

SAMPIT-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengalokasikan anggaran sebesar Rp300 juta untuk pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU) pada tahun 2025.

Langkah ini dilakukan untuk menjaga keberfungsian lampu jalan yang terus bertambah setiap tahunnya.

Meski pembangunan PJU terus berjalan mengikuti program Kotim Terang, upaya perawatan masih menjadi tantangan yang perlu mendapat perhatian lebih.

Dishub pun mulai menyusun sejumlah strategi agar layanan pencahayaan jalan dapat lebih optimal.

“Bertambahnya lampu jalan harus dibarengi dengan perawatan yang konsisten. Karena itu, kami anggarkan Rp300 juta khusus untuk pemeliharaan PJU,” ujar Plt Kepala Dishub Kotim, Raihansyah, Kamis (22/5/2025).

Salah satu terobosan yang akan dijalankan adalah pembentukan Unit Reaksi Cepat PJU.

Baca Juga :  Target 18 Ribu Hektare Jagung, Gubernur Gaspol Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Tim ini akan bertugas pada malam hari untuk memantau dan menangani kerusakan ringan di sejumlah titik, khususnya di kawasan jalan protokol dan tempat-tempat wisata.

“Tim akan melakukan patroli malam. Kalau ada kerusakan ringan, bisa langsung diperbaiki di lokasi,” jelasnya.

Untuk memudahkan pelaporan dari masyarakat, Dishub juga menyiapkan layanan call center yang bisa diakses publik.

Kawasan seperti Nur Mentaya dan Ikon Jelawat, yang kerap dikeluhkan akibat lampu padam, akan menjadi prioritas dalam perbaikan.

Selain itu, dua posko pemantauan akan dibangun, masing-masing di area Terminal dan wilayah Nur Mentaya.

Posko ini akan menjadi pusat kendali tim reaksi cepat dan mendukung pengawasan selama jam-jam sibuk atau kegiatan masyarakat meningkat.

Baca Juga :  Karhutla Terkendali Masyarakat Sejahtera

“Kalau ada laporan dari wilayah kecamatan, kami juga akan segera turunkan tim. Harapannya, pemeliharaan PJU bisa merata dan manfaatnya dirasakan semua warga Kotim,” tutup Raihansyah. (mif)

SAMPIT-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengalokasikan anggaran sebesar Rp300 juta untuk pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU) pada tahun 2025.

Langkah ini dilakukan untuk menjaga keberfungsian lampu jalan yang terus bertambah setiap tahunnya.

Meski pembangunan PJU terus berjalan mengikuti program Kotim Terang, upaya perawatan masih menjadi tantangan yang perlu mendapat perhatian lebih.

Dishub pun mulai menyusun sejumlah strategi agar layanan pencahayaan jalan dapat lebih optimal.

“Bertambahnya lampu jalan harus dibarengi dengan perawatan yang konsisten. Karena itu, kami anggarkan Rp300 juta khusus untuk pemeliharaan PJU,” ujar Plt Kepala Dishub Kotim, Raihansyah, Kamis (22/5/2025).

Salah satu terobosan yang akan dijalankan adalah pembentukan Unit Reaksi Cepat PJU.

Baca Juga :  Target 18 Ribu Hektare Jagung, Gubernur Gaspol Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Tim ini akan bertugas pada malam hari untuk memantau dan menangani kerusakan ringan di sejumlah titik, khususnya di kawasan jalan protokol dan tempat-tempat wisata.

“Tim akan melakukan patroli malam. Kalau ada kerusakan ringan, bisa langsung diperbaiki di lokasi,” jelasnya.

Untuk memudahkan pelaporan dari masyarakat, Dishub juga menyiapkan layanan call center yang bisa diakses publik.

Kawasan seperti Nur Mentaya dan Ikon Jelawat, yang kerap dikeluhkan akibat lampu padam, akan menjadi prioritas dalam perbaikan.

Selain itu, dua posko pemantauan akan dibangun, masing-masing di area Terminal dan wilayah Nur Mentaya.

Posko ini akan menjadi pusat kendali tim reaksi cepat dan mendukung pengawasan selama jam-jam sibuk atau kegiatan masyarakat meningkat.

Baca Juga :  Karhutla Terkendali Masyarakat Sejahtera

“Kalau ada laporan dari wilayah kecamatan, kami juga akan segera turunkan tim. Harapannya, pemeliharaan PJU bisa merata dan manfaatnya dirasakan semua warga Kotim,” tutup Raihansyah. (mif)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/