SAMPIT – PT Kemilau Makmur Abadi, perusahaan yang dipimpin oleh Jonathan Ing Ismail, menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan toleransi antarumat beragama dengan menggelar kegiatan bakti sosial donor darah, Sabtu (24/5/2025).
Kegiatan ini sekaligus memperingati dua hari besar keagamaan yaitu, kenaikan Isa Almasih dan hari raya Iduladha.
Kegiatan yang digelar di halaman kantor PT Kemilau Makmur Abadi Jalan Gatot Subroto tersebut diikuti ratusan pendonor dari berbagai latar belakang, termasuk masyarakat umum, perwakilan Bank Mandiri dan bank lainnya, hingga para petinggi dari perusahaan-perusahaan sawit yang beroperasi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan sekitar nya.
Selain donor darah, perusahaan juga menyalurkan ratusan paket sembako, snack dan makan pagi & siang, bagi para pendonor sebagai bentuk apresiasi.
“Kami ingin memaknai dua momen keagamaan ini dengan aksi nyata yang memberi manfaat langsung kepada masyarakat. Donor darah adalah bentuk kepedulian yang sangat sederhana namun berdampak besar. Ini juga sekaligus menjadi ajang silaturahmi lintas iman yang memperkuat semangat toleransi,” ujar Owner PT Kemilau Makmur Abadi, Jonathan Ing Ismail.
Sebagai mitra strategis Pertamina, Jonathan menegaskan bahwa perusahaannya tidak hanya fokus pada operasional bisnis, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial yang berdampak bagi masyarakat luas.
Menurutnya, keberadaan perusahaan harus memberi arti lebih bagi lingkungan sekitar dan lain nya.
“Kami percaya, perusahaan yang sehat adalah perusahaan yang bisa tumbuh bersama masyarakat. Itulah mengapa kami terus mengupayakan kegiatan-kegiatan sosial seperti ini. Apalagi di daerah seperti Kotim yang kaya akan keberagaman, kami ingin menjadi bagian dari harmoni sosial yang terus terjaga,” katanya.
Dengan mengangkat nilai kemanusiaan, kebersamaan, dan semangat toleransi, PT Kemilau Makmur Abadi sukses menegaskan perannya sebagai perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial.
Kegiatan seperti ini juga dinilai mampu memperkuat citra positif perusahaan di tengah masyarakat, terutama dalam perannya sebagai mitra Pertamina yang kerap bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat, yakni energi.
Jonathan berharap, kegiatan semacam ini tidak berhenti sebagai seremoni tahunan, tetapi terus tumbuh menjadi budaya perusahaan yang membumi.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan pelaku usaha lainnya untuk turut serta dalam gerakan kebaikan yang menjembatani perbedaan dan membangun solidaritas.
“Indonesia ini besar karena perbedaan. Jika perbedaan itu dirawat dengan saling pengertian dan kepedulian, maka kita akan jadi bangsa yang kuat. Itu pula yang ingin kami suarakan melalui kegiatan ini,” pungkasnya.
Donor darah ini mendapat sambutan positif dari para peserta.
Banyak di antaranya merasa bangga bisa ambil bagian dalam kegiatan yang tidak hanya bernilai kemanusiaan, tetapi juga sarat makna kebersamaan. Beberapa peserta bahkan datang bersama keluarga dan rekan kerja mereka.
“Ini kegiatan yang sangat baik. Saya baru pertama kali ikut, dan ternyata suasananya sangat positif. Bisa berbuat baik bersama orang-orang dari latar belakang berbeda membuat saya merasa lebih dekat dengan masyarakat,” ujar Agus, salah satu pendonor. (mif/b/ram)