Site icon KaltengPos

Berkinerja Terbaik, Delapan Desa dapat Reward Rp200 Juta

REWARD: Pj Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani menyerahkan secara simbolis reward Rp200 juta kepada desa berkinerja terbaik tahun 2024.

PEMERINTAH Kabupa­ten (Pemkab) Pulang Pisau mendorong desa di wilayah tersebut untuk mewujudkan berkinerja terbaik. Untuk memotivasi desa agar berkinerja terbaik, Pemkab Pulang Pisau melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) melakukan penilaian lomba desa dan kelurahan tingkat Kabupaten Pulang Pisau tahun 2024.
Dalam kegiatan tersebut, masing-masing desa berki­nerja terbaik di setiap kecamatan mendapat reward sebesar Rp200 juta. Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani mengaku, kegiatan tersebut baru pertama kali dilaksanakan.
Dia berharap dengan ada­nya penilaian lomba desa dan kelurahan tingkat Kabupaten Pulang Pisau tahun 2024 akan memotivasi pemerintah desa untuk memberikan kinerja terbaik. “Kami harapkan desa-desa di Kabupaten Pulang Pisau selalu berinovasi untuk melakukan kinerja terbaik dalam penyelenggaraan peme­rintahan desa dan pelayanan kepada masyarakat,” harap Nunu.
Nunu mengungkapkan, reward yang diberikan itu di luar dana desa (DD). “Untuk penggunaan reward itu berdasarkan kesepakatan musya­warah desa. Namun tidak boleh over leaving dengan DD dan ADD,” ungkap dia.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pulang Pisau Herman Wibowo mengungkapkan, program tersebut salah satu bentuk pembinaan dan pe­ngawasan oleh pemerintah. Yaitu melaksanakan evaluasi. Dengan demikian, kata dia, evaluasi perkembangan desa dan kelurahan tidak hanya untuk mengetahui status tingkat perkembangan desa dan kelurahan.
”Namun juga untuk mengetahui efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat serta untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat, daya saing desa dan Kelurahan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” kata Herman.
Dia mengungkapkan, maksud dari pelaksanaan lomba desa dan kelurahan adalah untuk mengeva­luasi sekaligus mendorong serta memberi motivasi kepada pemerin­tah daerah, pemerintah desa dan kelurahan beserta masya­rakatnya untuk dapat mengikuti lomba dan bersaing secara sportif serta positif dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat desa dan kelurahan.
Untuk tema lomba desa tahun 2024 yakni; Wujudkan masyarakat sejahtera melalui belanja desa yang berkualitas de­ngan menjunjung tinggi kearifan lokal. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam penentuan pemenang.
Di antaranya, seleksi admi­nistrasi mengacu pada lampiran II Permendagri Nomor 81 tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan. Dan syarat wajib adalah Memiliki peraturan tentang RPJMDes, RKPDes, profil desa sesuai Permendagri nomor 12 tahun 2007 untuk 2 tahun terakhir (2022 dan 2023) dan persyaratan administrasi yang telah di tentukan untuk di lengkapi tahun 2022 dan 2023. Indikator penilaian lomba desa dan kelurahan.
Selanjutnya, menyampaikan dokumentasi tentang gambaran umum, potensi, keunggulan, serta inovasi desa dan kelurahan yang menggambarkan kondisi wilayah, pelayanan, beserta inovasi sesuai dengan tema dalam bentuk audio visual, dengan durasi maksimal 10 menit. “Terakhir paparan oleh camat masing-masing di hadapan tim penilai lomba desa dan kelurahan Kabupaten Pulang Pisau,” ungkap dia.
Dia menambahkan, hasil se­leksi tersebut di peroleh delapan desa dari delapan berkinerja terbaik sebagai (lihat grafis). Untuk mengikuti penilaian lomba desa dan kelurahan di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah ditetapkan dua desa yang akan mewakili Kabupaten Pulang Pisau dalam penilaian lomba desa kategori regional dan penilaian lomba desa kategori wilayah.
“Yakni Desa Kanamit Barat Kecamatan Maliku sebagai pemenang lomba desa kategori regional dan Desa Pahawan Kecamatan Banama Tingang sebagai pemenang lomba desa kategori wilayah,” tandasnya. (art)

Exit mobile version