Site icon KaltengPos

Pastikan Keamanan dan Kelancaran Mudik

PALANGKA RAYA- Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H Gubernur Kalimantan Tengah H Agustiar Sabran SIKom dan Wakil Gubernur H Edy Pratowo hadiri Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Aula Jaya Tingang, Kantor Gubernur, Rabu (26/3).
“Kita semua bertugas untuk mengawal segala keperluan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Seluruh instansi terkait juga harus memaksimalkan kinerja untuk melakukan pengamanan sesuai dengan program yang direncanakan, sehingga berjalan dengan maksimal,”katanya.
Gubernur juga berharap agar pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri tahun 2025 ini dapat berjalan dengan aman dan lancar. Masyarakat tidak mengalami kendala yang berarti baik lalulintas dan lainnya, sehingga menghambat aktivitas mereka. Hal ini yang tentu menjadi perhatian serta kersama sama semua unsur yang ada.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan memberikan penjelasan terkait program pengamanan yang akan dilaksanakan menjelang hari raya idul fitri 1446 H.
“Pihak Kepolisian Daerah sudah berkoordinasi dengan semua Polres dan Polsek diseluruh Kalteng untuk melakukan antisipasi. Langkah petugas Pengawasan Aliran Masyarakat (PAM) yang disiapkan dibeberapa titik, juga perlu dimaksimalkan guna melakukan pengawasan jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
“Tujuannya adalah untuk memantau kerawanan yang akan timbul seperti tindak kriminalitas maupun hal lain yang dapat menimbulkan kendala keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas,” tegasnya.
Hal ini dilakukan, Jelas Kapolda, sebagai bentuk persiapan dan memperhatikan keselamatan pemudik dengan memperkirakan bencana alam. Sehingga dirinya akan menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk siap melakukan antisipasi.
Selain itu, dalam gelaran operasi Ketupat Telabang, sudah ada 25 titik pos PAM yang sudah tersebar di seluruh Kabupaten serta 14 pos pelayanan dan pos terpadu.
Personil yang dilibatkan dalam operasi diperkirakan sebanyak 1.864 orang dan siap bekerja sama dengan TNI dan instansi terkait untuk melakukan upaya pengamanan. Sebab operasi Ketupat Telabang akan berjalan sejak tanggal 26 Maret sampai 8 April 2025.
“Dalam pelaksanaan operasi ini, semua pihak terkait bisa bersatu, bersinergi untuk menyukseskan operasi Ketupat Telabang tahun 2025. Sebab tanpa adanya kerja sama yang baik, kegiatan ini tidak akan bisa terlaksana dengan maksimal,” tuturnya. (*ren/nue)

Exit mobile version