PALANGKA RAYA- Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kalteng gencar menjalankan program menciptakan perumahan sehat serta kawasan permukiman yang layak huni dan kota yang ramah lingkungan.
Salah satunya melalui sosialisasi penyadaran publik terkait pencegahan tumbuh dan berkembangnya permukiman kumuh kepada seluruh masyarakat yang ada di Bumi Tambun Bungai.
Plt Kepala Dinas Perkimtan Provinsi Kalteng Andi Arsyad ST mengatakan, masyarakat harus menjadi warga yang cerdas agar bisa memiliki hunian yang layak dihuni.
“Entah itu bangunan rumah, ruko, kantor, maupun fasilitas ibadah harus dibangun di atas lahan yang sesuai peruntukan,” katanya kepada Kalteng Pos belum lama ini.
Menurutnya, kunci dari terciptanya perumahan yang sehat, kawasan permukiman yang layak huni, dan kota yang ramah lingkungan yakni adanya perubahan perilaku para pihak berkepentingan, baik masyarakat, pemerintah, maupun swasta.
“Sosialisasi penyadaran publik terkait pencegahan tumbuh dan berkembangnya permukiman kumuh juga terus kita lakukan dengan harapan untuk menyelesaikan permasalahan permukiman secara terpadu dan berkelanjutan, bersama sama menyelesaikan permasalahan kawasan kumuh yang ada,” tegasnya.
Pihaknya juga berharap ke depannya dukungan dari smeua pihak terus ditingkatkan lagi. Sebab sosialisasi penyadaran publik pencegahan tumbuh dan berkembangnya permukiman kumuh ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, rumah dan lingkungan yang sehat.
Sehingga dapat mencegah tumbuh dan berkembangnya permukiman kumuh, sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan begitu akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) generasi penerus yang cerdas, sehat, kuat, dan andal, sehingga bisa bersaing di era globalisasi dan modernisasi saat ini. (nue)
Pemprov Terus Cegah Permukiman Kumuh Meluas di Kalteng
PALANGKA RAYA- Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kalteng gencar menjalankan program menciptakan perumahan sehat serta kawasan permukiman yang layak huni dan kota yang ramah lingkungan.
Salah satunya melalui sosialisasi penyadaran publik terkait pencegahan tumbuh dan berkembangnya permukiman kumuh kepada seluruh masyarakat yang ada di Bumi Tambun Bungai.
Plt Kepala Dinas Perkimtan Provinsi Kalteng Andi Arsyad ST mengatakan, masyarakat harus menjadi warga yang cerdas agar bisa memiliki hunian yang layak dihuni.
“Entah itu bangunan rumah, ruko, kantor, maupun fasilitas ibadah harus dibangun di atas lahan yang sesuai peruntukan,” katanya kepada Kalteng Pos belum lama ini.
Menurutnya, kunci dari terciptanya perumahan yang sehat, kawasan permukiman yang layak huni, dan kota yang ramah lingkungan yakni adanya perubahan perilaku para pihak berkepentingan, baik masyarakat, pemerintah, maupun swasta.
“Sosialisasi penyadaran publik terkait pencegahan tumbuh dan berkembangnya permukiman kumuh juga terus kita lakukan dengan harapan untuk menyelesaikan permasalahan permukiman secara terpadu dan berkelanjutan, bersama sama menyelesaikan permasalahan kawasan kumuh yang ada,” tegasnya.
Pihaknya juga berharap ke depannya dukungan dari smeua pihak terus ditingkatkan lagi. Sebab sosialisasi penyadaran publik pencegahan tumbuh dan berkembangnya permukiman kumuh ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, rumah dan lingkungan yang sehat.
Sehingga dapat mencegah tumbuh dan berkembangnya permukiman kumuh, sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan begitu akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) generasi penerus yang cerdas, sehat, kuat, dan andal, sehingga bisa bersaing di era globalisasi dan modernisasi saat ini. (nue)