SUASANA hangat menyambut kedatangan rombongan Komisi III DPRD Provinsi Kalteng di Rumah Sakit Mas Amsyar, Kasongan, Kabupaten Katingan. Di bawah langit pagi yang cerah, rombongan yang bertolak dari Kantor DPRD Kalteng, Palangka Raya tiba dengan semangat mengemban agenda penting, memastikan mutu pelayanan kesehatan di jantung Kabupaten Katingan.
Kedatangan mereka disambut langsung Bupati Katingan Saiful, didampingi Direktur RS Mas Amsyar dan jajaran dinas kesehatan setempat. Senyum ramah dan jabat tangan hangat menandai dimulainya kunjungan kerja yang penuh makna itu.
Tak sekadar kunjungan seremonial, langkah para wakil rakyat itu menyusuri lorong-lorong rumah sakit, memasuki ruang rawat inap, menyapa para pasien dan tenaga medis, hingga memperhatikan satu per satu fasilitas yang tersedia.
Di tiap sudut, mereka mencatat, mendengar, dan meresapi denyut tantangan yang dihadapi rumah sakit tersebut. Di tengah kunjungan, Anggota Komisi III DPRD Kalteng Hero Harapanno Mandouw, menyinggung pentingnya rumah sakit bersiap menghadapi dinamika kependudukan.
“Jangan sampai kita terlena dengan kondisi sekarang. Jumlah penduduk akan terus bertambah, dan pelayanan kesehatan harus mampu berpacu dengan itu. Rumah sakit adalah garda utama, tempat masyarakat menggantungkan harapan,” katanya.
Setelah peninjauan itu, kunjungan berlanjut ke ruang diskusi. Dalam suasana yang hangat tetapi serius, berbagai masukan dan harapan saling disampaikan. Bupati Katingan Saiful menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas junjungan kerja Komisi III DPRD Kalteng.
“Kami merasa terhormat dan sangat berterima kasih. Kunjungan ini sangat berarti, karena para anggota dewan bisa melihat sendiri bagaimana kondisi di lapangan. Harapan kami, ini menjadi awal dari sinergi lebih besar, baik dalam peningkatan pelayanan, penyediaan SDM, maupun pemenuhan fasilitas yang masih kurang,” ucap Saiful.
Bupati juga menyinggung komitmen para tenaga kesehatan di daerah yang dipimpinnya. Meski banyak keterbatasan, tetap menunjukkan dedikasi tinggi dalam melayani masyarakat. “Kami ingin terus meningkatkan kualitas, tetapi butuh dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah provinsi,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Tomy Irawan Diran yang turut hadir mewakili Komisi III menyampaikan, pihaknya telah mencermati berbagai hal krusial yang perlu ditindaklanjuti. Salah satunya soal lokasi RS Mas Amsyar yang berada di wilayah rawan banjir. “Dalam setahun, sudah dua kali kawasan ini terendam banjir.
Meski sebagian bangunan sudah ditinggikan, risiko tetap ada. Oleh karena itu, perlu ada kajian soal kemungkinan relokasi, ini menjadi pilihan yang realistis,” katanya. Selain itu, Tomy juga menyoroti kebutuhan layanan yang masih belum maksimal, seperti fasilitas cuci darah dan layanan pemeriksaan gigi.
Menurutnya, pelayanan ini harus diprioritaskan, karena menyentuh langsung kepentingan masyarakat luas. “Setelah kunjungan ini, kami akan membahas hasilnya di internal komisi. Kami tahu, ada tantangan efisiensi anggaran secara nasional. Namun, sektor pendidikan dan kesehatan harus tetap menjadi prioritas.
Prinsipnya, kami di sini untuk mendukung Bupati Saiful dan pemerintah daerah demi kesejahteraan rakyat,” tegasnya. Kunjungan hari itu ditutup dengan kesan mendalam. Bukan hanya tentang fisik bangunan dan daftar kebutuhan, tetapi juga tentang semangat gotong royong antarlembaga dalam membangun masa depan pelayanan kesehatan di wilayah Katingan.
Dari lorong-lorong RS Mas Amsyar yang sederhana, tercermin harapan besar bahwa pelayanan kesehatan yang bermutu bukanlah kemewahan, melainkan hak yang patut diperjuangkan bersama. (*/ce/ala)
