SAKIT tenggorokan adalah keluhan umum yang sering dialami banyak orang. Meskipun biasanya tidak berbahaya, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti makan, minum, dan berbicara.
Artikel dari pafikotalampung.org ini akan membahas berbagai cara untuk mengatasi sakit tenggorokan, mulai dari pengobatan alami hingga medis, serta langkah pencegahannya.
Gejala Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan dapat disertai berbagai gejala, tergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala umum yang sering muncul antara lain:
1. Nyeri atau Gatal di Tenggorokan: Rasa sakit atau gatal yang mengganggu saat menelan atau berbicara.
2. Kesulitan Menelan: Tenggorokan terasa sakit atau terhambat saat menelan makanan atau minuman.
3. Suara Serak: Perubahan suara menjadi serak atau hilang akibat peradangan pada pita suara.
4. Demam: Kenaikan suhu tubuh sebagai respons tubuh terhadap infeksi.
5. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening: Kelenjar getah bening di leher membengkak sebagai tanda tubuh melawan infeksi.
6. Batuk: Batuk ringan hingga berat yang disertai dengan rasa gatal atau iritasi di tenggorokan.
7. Hidung Tersumbat atau Berair: Gejala yang sering menyertai infeksi saluran pernapasan atas.
Jenis-Jenis Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan dapat dibedakan berdasarkan penyebab dan area yang terinfeksi. Berikut adalah beberapa jenis sakit tenggorokan yang umum terjadi:
1. Faringitis
Faringitis adalah peradangan pada faring (saluran tenggorokan) yang sering disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Gejalanya meliputi nyeri tenggorokan, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Faringitis biasanya sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1–2 minggu.
2. Tonsilitis
Tonsilitis adalah peradangan pada amandel (tonsil) yang terletak di bagian belakang tenggorokan. Penyebabnya bisa berupa infeksi virus atau bakteri, seperti Streptococcus. Gejalanya meliputi sakit tenggorokan, demam, amandel bengkak, dan kadang disertai dengan bercak putih pada amandel.
3. Laringitis
Laringitis adalah peradangan pada laring (kotak suara) yang dapat menyebabkan suara serak atau hilang. Penyebabnya sering kali adalah infeksi virus, tetapi juga bisa disebabkan oleh iritasi akibat penggunaan suara berlebihan atau paparan asap rokok.
4. Epiglotitis
Epiglotitis adalah peradangan pada epiglotis, yaitu katup yang menutup saluran pernapasan saat menelan. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan merupakan keadaan darurat medis. Gejalanya meliputi demam tinggi, kesulitan menelan, dan suara serak.
5. Faringitis Alergi
Faringitis alergi disebabkan oleh reaksi alergi terhadap alergen seperti debu, serbuk sari, atau bulu hewan. Gejalanya meliputi tenggorokan gatal, hidung berair, dan batuk. Pengobatannya melibatkan penghindaran alergen dan penggunaan antihistamin.
6. Esofagitis
Esofagitis adalah peradangan pada esofagus (kerongkongan) yang dapat menyebabkan rasa sakit saat menelan. Penyebabnya bisa berupa refluks asam lambung, infeksi, atau iritasi akibat obat-obatan tertentu. Gejalanya meliputi nyeri dada, mual, dan suara serak.
Penyebab Sakit Tenggorokan
Sebelum membahas cara mengatasi sakit tenggorokan, penting untuk mengetahui penyebab umum dari kondisi ini:
1. Infeksi Virus: Seperti flu atau pilek, yang sering disertai dengan gejala lain seperti batuk dan hidung tersumbat.
2. Infeksi Bakteri: Misalnya, radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus.
3. Alergi: Reaksi terhadap debu, serbuk sari, atau bahan kimia tertentu.
4. Iritasi: Akibat asap rokok, polusi udara, atau penggunaan suara berlebihan.
5. Dehidrasi: Kurangnya cairan tubuh dapat menyebabkan tenggorokan kering dan iritasi.
Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan
1. Pengobatan Alami
Beberapa bahan alami dapat membantu meredakan sakit tenggorokan:
1. Air Garam Hangat: Berkumur dengan larutan air garam dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri di tenggorokan. Campurkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat dan berkumurlah beberapa kali sehari .
2. Madu: Madu memiliki sifat antibakteri dan dapat menenangkan tenggorokan. Konsumsilah satu sendok makan madu atau campurkan dengan teh hangat.
3. Jahe: Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri. Anda dapat membuat teh jahe dengan merebus irisan jahe segar dalam air panas .
4. Lemon: Kandungan vitamin C dalam lemon dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Campurkan perasan lemon dalam air hangat dan konsumsi secara rutin .
5. Teh Herbal: Teh chamomile atau teh peppermint dapat membantu meredakan peradangan dan memberikan efek menenangkan pada tenggorokan .
Pengobatan Medis
Jika sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Selain itu, beberapa obat bebas yang dapat membantu meredakan gejala antara lain:
1. Pereda Nyeri: Obat seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi rasa sakit dan demam.
2. Semprotan Tenggorokan: Obat semprot yang mengandung antiseptik dapat membantu membunuh bakteri dan meredakan peradangan .
3. Permen Pelega Tenggorokan: Menghisap permen yang mengandung mentol atau bahan antiseptik dapat membantu melumasi tenggorokan dan meredakan rasa sakit.
Perawatan Pendukung
Selain pengobatan, beberapa langkah berikut dapat membantu proses penyembuhan:
1. Istirahat yang Cukup: Memberikan tubuh waktu untuk melawan infeksi dan mempercepat pemulihan.
2. Konsumsi Cairan yang Cukup: Minum banyak air putih untuk menjaga kelembapan tenggorokan dan mencegah dehidrasi.
3. Hindari Iritasi: Jauhi asap rokok, polusi udara, dan makanan pedas yang dapat memperburuk kondisi tenggorokan.
4. Gunakan Pelembap Udara: Menggunakan humidifier dapat membantu menjaga kelembapan udara, terutama di ruangan ber-AC.
Makanan yang Dianjurkan Saat Sakit Tenggorokan
Mengonsumsi makanan yang tepat dapat membantu mempercepat pemulihan:
1. Sup Hangat: Sup ayam atau sup sayuran dapat memberikan nutrisi dan membantu melegakan tenggorokan.
2. Makanan Lembut: Oatmeal, telur orak-arik, atau kentang rebus mudah ditelan dan tidak mengiritasi tenggorokan.
3. Buah-Buahan: Pisang, pepaya, atau alpukat memiliki tekstur lembut dan kaya akan vitamin yang mendukung sistem kekebalan tubuh .
4. Yoghurt: Mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan saluran pencernaan dan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Pencegahan Sakit Tenggorokan
Untuk mencegah sakit tenggorokan, beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
1. Menjaga Kebersihan Tangan: Cuci tangan secara rutin untuk menghindari penyebaran kuman.
2. Hindari Kontak dengan Penderita: Jauhi orang yang sedang sakit untuk mencegah penularan.
3. Menjaga Kelembapan Udara: Gunakan pelembap udara di rumah, terutama saat cuaca kering.
4. Menghindari Merokok: Asap rokok dapat mengiritasi tenggorokan dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Berikut adalah lima obat ampuh untuk meredakan sakit tenggorokan yang dapat Anda temukan di apotek tanpa resep dokter:
1. Degirol
Degirol adalah tablet isap yang mengandung dequalinium chloride, sebuah antiseptik yang efektif membunuh bakteri, virus, dan jamur penyebab infeksi ringan di tenggorokan. Obat ini membantu meredakan nyeri dan peradangan pada tenggorokan. Disarankan untuk mengisap 1 tablet setiap 3–4 jam, dengan dosis maksimal 8 tablet per hari.
2. Efisol C Lozenges
Efisol C Lozenges adalah tablet isap yang mengandung dequalinium chloride dan vitamin C. Kombinasi ini berfungsi sebagai antiseptik untuk membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan meningkatkan daya tahan tubuh. Obat ini dapat dikonsumsi 1 tablet setiap 3 jam, dengan dosis maksimal 8 tablet per hari.
3. SP Troches Meiji
SP Troches Meiji adalah permen pelega tenggorokan (lozenges) yang mengandung dequalinium chloride 0,25 mg yang memiliki fungsi antibakteri dan bisa mencegah infeksi jamur pada mulut dan tenggorokan. Obat radang tenggorokan ini termasuk obat bebas, sehingga umumnya lebih mudah diperoleh di apotek atau toko obat lainnya. Sebagai obat hisap, obat ini bisa dikonsumsi hingga maksimal 6 kali sehari.
4. Cooling 5 Mouth Spray
Cooling 5 adalah obat semprot mulut yang mengandung phenol dan benzocaine. Benzocaine berfungsi sebagai anestesi lokal untuk mengurangi rasa nyeri, sementara phenol memiliki sifat antiseptik untuk membunuh kuman penyebab infeksi. Cukup semprotkan ke pangkal tenggorokan setiap 3–4 jam hingga gejala mereda.
5. Tantum Lozenges
Tantum Lozenges adalah tablet isap yang mengandung benzydamine HCl, sebuah bahan aktif yang memiliki efek antiinflamasi dan analgesik. Obat ini membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada tenggorokan. Dosis yang disarankan adalah 1 tablet setiap 2–3 jam, dengan dosis maksimal 12 tablet per hari.
Kesimpulannya, sakit tenggorokan adalah keluhan umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Dengan mengetahui penyebab dan cara penanganannya, Anda dapat meredakan gejala dan mempercepat proses penyembuhan. Jika gejala tidak membaik atau semakin parah, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.(hms/ram)
