SEMAKIN tua, kemampuan otak manusia bisa menurun dan menyebabkan kehilangan fokus, pikun, dan kesulitan mengingat.
Namun, masalah ini bisa diatasi dengan mengonsumsi suplemen. Ada berbagai jenis suplemen yang boleh dikonsumsi sehari-hari bergantung manfaat yang ingin diperoleh, salah satunya mengatasi masalah penurunan kemampuan otak.
PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA (PAFI) EMPAT LAWANG
Pengurus Cabang Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Empat Lawang
Alamat : Jl. Kp. PJKA, Kec. Tebing Tinggi
Kabupaten Empat Lawang
Sumatra Selatan
Email: admin.pafiempatlawangkab@gmail.com
Telp: 021 4211186
Fax: 021 – 4211794
Seperti dilansir dari laman Healthline, berikut 5 suplemen kesehatan yang bisa membantu mencegah dan mengatasi masalah penurunan kemampuan otak.
- Magnesium
Kadar magnesium yang rendah dalam tubuh biasanya meningkatkan risiko mudah stres. Stres dapat menyebabkan gangguan memori, konsentrasi yang buruk, dan gejala kecemasan.
Menjaga kadar magnesium yang optimal dengan mengonsumsi suplemen dapat membantu mengurangi risiko stres.
Hal ini juga dapat memperbaiki penurunan kemampuan otak yang berhubungan dengan stres.
Selain itu, beberapa penelitian telah mengaitkan kadar magnesium yang tidak optimal dengan berkurangnya fungsi kognitif dan waktu reaksi serta peningkatan risiko gangguan kognitif.
- Vitamin B kompleks
Penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin B yang rendah atau kurang dapat menyebabkan gejala penurunan kemampuan otak seperti masalah mengingat dan kesulitan berkonsentrasi.
Sebuah penelitian pada 202 orang dengan gangguan kognitif dan kadar B12 yang rendah atau kurang menemukan bahwa mengonsumsi vitamin B12 dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada 84% partisipan.
Berdasarkan penelitian tersebut, mengonsumsi suplemen B kompleks berkualitas tinggi dapat membantu mengurangi risiko penurunan kemampuan otak.
- L-theanine
L-theanine adalah senyawa yang ditemukan dalam teh hijau dan tanaman lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen L-theanine dapat membantu meningkatkan kewaspadaan mental, waktu reaksi, dan memori.
Sebuah penelitian pada 69 orang dewasa berusia 50-69 tahun menemukan bahwa dosis tunggal 100,6 mg L-theanine meningkatkan waktu reaksi dan memori kerja pada tes kognitif.
- Vitamin D
Kurangnya kadar vitamin D dalam tubuh dapat mempengaruhi kemampuan kognitif, fokus, dan memori yang keseluruhannya berkaitan dengan otak.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin D dapat membantu memperbaiki gejala depresi, termasuk masalah penurunan kemampuan otak.
- Omega-3
Mengonsumsi suplemen omega-3 dapat bermanfaat bagi kesehatan otak dan mengatasi masalah penurunan kemampuan otak, seperti kesulitan dalam memperhatikan dan mengingat.
Penelitian menemukan bahwa pengobatan dengan 1,25 gram atau 2,5 gram asam lemak omega-3 per hari dapat mengurangi penurunan daya ingat pada orang yang mengalami kesepian selama 4 bulan.
Suplemen omega-3 juga dapat memperbaiki gejala depresi dan meningkatkan suasana hati yang dapat membantu mengurangi gejala penurunan kemampuan otak.
Itulah beberapa suplemen yang bisa dikonsumsi untuk mencegah dan mengatasi gejala penurunan kemampuan otak dalam berpikir dan berkonsentrasi. (jpc)