MUARA TEWEH – Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah atau lebaran haji maupun lebih dikenal dengan hari raya kurban 2023 hampir tiba. Menjelang hari raya tersebut, sejumlah pihak memanfaatkan untuk mengail rezeki dengan menyiapkan sapi atau kambing untuk dijual lagi.
Sehubungan dengan hal itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara (Batara) Karianto Saman minta kepada pihak-pihak terkait agar memperhatikan kondisi kesehatan hewan kurban yang akan disembelih pada hari raya kurban nantinya. Jangan sampai hewan kurban seperti sapi atau kambing sedang dalam kondisi sakit. Tapi harus memastikan hewan kurban itu layak untuk dipotong dan bisa dikonsumsi masyarakat.
Karianto Saman yang juga sebagai ketua Komisi II DPRD Barito Utara minta seluruh panitia kurban di daerah itu yang akan melakukan penyembelihan hewan, harus terlebih dahulu memperhatikan kondisi kesehatan hewan tersebut.
“Untuk hewan yang kurang baik atau tidak sehat tentunya sudah mempunyai ciri yang bisa dilihat. Saya harap kepada panitia kurban nantinya agar memperhatikan hewan seperti sapi maupun kambing yang akan dibeli agar pada saat proses penyembelihan dan pembagian daging kurban terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” harap Karianto.
Menurut wakil rakyat itu, hari raya kurban ini selalu melibatkan dari instansi terkait maupun Dinas Pertanian. Guna memastikan kondisi hewan dalam keadaan sehat dan tidak sakit serta layak dikonsumsi, maka semua hewan nantinya akan diperiksa terlebih dahulu dengan mendatangi penjual atau peternak sapi dan kambing. Jika terdapat peternak nakal nantinya akan diberikan sanksi tegas.
“Saya selaku anggota DPRD Barito Utara mengharapkan kepada seluruh peternak, baik sapi ataupun kambing agar menjaga hewan ternaknya dengan baik dan jika terdapat hewan yang sakit agar segera koordinasi dengan dinas terkait agar diberikan penanganan yang tepat,” harap politikus PDIP Barito Utara tersebut.
Pada lebaran haji saat ini, Karianto mengharapkan masyarakat yang melakukan kurban agar melaksanakannya dengan hikmat. “ Saya juga harapkan beberapa hari sebelum lebaran nanti, dinas terkait sudah menerjunkan anggotanya ke pedagang hewan ataupun peternakan sapi dan kambing yang dominan dibeli panitia kurban,” jelasnya.
“Kepada panitia kurban nantinya juga pada saat membeli hewan kurban hendaknya didampingi dari tim kesehatan maupun panitia yang memahami kondisi hewan. Saya juga mengimbau tim kesehatan hewan agar melakukan percepatan pengecekan kondisi hewan yang ada di Muara Teweh dan sekitarnya,” harapnya. (noy/ens)