DPRD Gunung Mas

Untuk bisa meningkatkan pembangunan di suatu wilayah, sehingga rakyat sejahtera dan mandiri, diperlukan anggaran yang tidak sedikit. Perlu dukungan dari semua pihak, baik pemerintah, investor, dan juga masyarakat.

Pembangunan jembatan penghubung antara Kelurahan Sepang Simin dan Desa Sepang Kota di Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), akan dikerjakan pada tahun 2025.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) selalu mengingatkan instansi terkait, sehubungan dengan pengerjaan proyek pembangunan di tahun 2024.

Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak se-Indonesia akan digelar pada 27 November 2024. Termasuk halnya di Kabupaten Gunung Mas.

Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) minta kepada perusahaan yang berinvestasi di daerah itu, agar selalui peduli terhadap kesalamatan masyarakat yang melintas, khususnya di ruas  jalan Kuala Kurun- Palangka Raya. Kepada masyarakat juga, anggota dewan minta agar selalu waspada dan hati-hati ketika melewati ruas jalan yang padat lalu lintas itu, karena sering dilewati truk-truk perusahaan besar swasta (PBS).

Penjabat (Pj) Bupati Gunung Mas (Gumas) Herson B Aden melakukan kunjungan kerja (kunker) ke beberapa puskesmas di daerah Tewah, Kecamatan Tewah, beberapa waktu lalu. Dalam kunjungannya itu, pj bupati berkeinginan untuk memenuhi fasilitas dan meningkatkan layanan kesehatan pada puskesmas yang ada di wilayah setempat.

Setelah mendengar pidato pengantar Bupati Gunung Mas (Gumas) dan pengajuan rancangan peraturan daerah (raperda) beberapa waktu lalu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas minta kepada pemerintah daerah setempat agar tidak melupakan tujuan utama program pembangunan daerah.

Lalu lintas jalan Kuala Kurun - Palangka Raya, khususnya di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) masih didominasi oleh truk-truk kapasitas besar dari perusahaan besar swasta (PBS). Khususnya dari perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan, pertambangan hingga kehutanan.

Sejak 5 Januari 2022 hingga Juli 2024, ada beberapa perusahan besar swasta (PBS) yang telah membayar biaya urunan, untuk konsorsium perbaikan ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya. Karena itulah, pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunung Mas  mempertanyakan jumlah dana yang terkumpul dari konsorsium tersebut.

Kehadiran listrik yang saat ini terus berprogress, harus dimanfaatkan dengan baik untuk upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Termasuk masyarakat pada sejumlah di daerah Kabupaten Gunung Mas. Untuk itu, seluruh warga Gumasa diminta untuk mendukung upaya pemerintah mempercepat pengadaan jaringan listrik di daerah itu.