KUALA KURUN – Berdasarkan reses yang dilaksanakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) di daerah pemilihan (dapil) III yang mencakup Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara (Kahut), Damang Batu, dan Miri Manasa, ada sejumlah usulan dan rekomendasi yang disampaikan kepada pemerintah kabupaten (pemkab) setempat. Usulan itu lebih banyak terkait pembangunan infrastruktur.
”Hasil reses di dapil III yang menjadi permasalahan utama adalah pembangunan infrastruktur. Untuk itu, kami rekomendasikan agar perbaikan dan peningkatan jalan serta jembatan harus jadi skala prioritas,” kata Juru Bicara DPRD dapil III Siti Hilmiah pada rapat paripurna ke-1 masa persidangan II tahun sidang 2023, Selasa (7/3).
Dia menjelaskan, pembangunan infrastruktur itu diantaranya peningkatan jalan dan pembuatan box culvert dari jalan Kelurahan Tumbang Miri menuju Tumbang Napoi, perbaikan jalan dari Tewah ke Tumbang Miri, dan peningkatan jalan usaha tani di Desa Teluk Lawah ke arah Sekata Tewah, karena sudah lama diusulkan dari tahun 2016 lalu.
”Ini harus menjadi perhatian serius pemkab dalam memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jalan. Apalagi di bulan November nanti, akan digelar Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat Kabupaten Gumas di Kelurahan Tumbang Napoi,” tegasnya.
Selain itu, juga mengingatkan kepada pemkab untuk membatasi penggunaan jalan oleh truk angkutan perusahaan besar swasta (PBS) yang over dimension dan over loading (ODOL). Sebaik apapun jalan dibuat, pastinya akan mengalami kerusakan dalam waktu yang tidak terlalu lama jika masih dilewati truk ODOL.
”Untuk itu, kami sarankan untuk membuat jembatan timbang dan membangun gudang penyimpanan barang,” tegas politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini.
Rekomendasi prioritas lainnya yakni mempercepat pembangunan jaringan listrik dan telekomunikasi di Kecamatan Damang Batu dan Miri Manasa, sebagai pemenuhan bagian dari kebutuhan dasar masyarakat.
”Jaringan listrik dan telekomunikasi juga sangat penting untuk keperluan sekolah. Mengingat ujian peserta didik menggunakan sistem Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK),” ujarnya.
Untuk rekomendasi di bidang pendidikan, perlu diprioritaskan pembangunan dan perbaikan ruang belajar, perumahan guru dan kepala sekolah, laboratorium dan perlengkapannya, pembuatan drainase serta tempat parkir di sekolah.
”Masih banyak permasalahan pendidikan di dapil III, sehingga sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan peningkatan mutu pendidikan,” ungkapnya.
Terkait rekomendasi bidang kesehatan, perlu penyediaan sarana air bersih untuk masyarakat dalam rangka upaya mengatasi stunting dan perbaikan kualitas hidup mereka.
”Harus digiatkan kembali penyuluhan kesehatan kepada masyarakat agar kembali melaksanakan pola hidup sehat, sehingga tercipta generasi yang sehat, kuat, dan cerdas,” terangnya.
Dalam rekomendasi bidang pertanian dan perikanan, pemkab melalui perangkat daerah terkait diharapkan mengajak masyarakat membuka dan menggarap lahan yang masih kosong untuk pertanian dan perkebunan, sehingga bisa mengurangi ketergantungan dari daerah lain serta menjaga ketahanan pangan.
”Memang masyarakat di dapil III memiliki permasalahan yang kompleks di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian dan perikanan. Untuk itu, kami berharap usulan dan rekomendasi yang sudah disampaikan dapat ditindaklanjuti oleh perangkat daerah terkait,” harapnya. (okt/ens)