PALANGKA RAYA-Salah satu faktor penyebab bencana seperti halnya banjir, dikarenakan adanya kerusakan lingkungan alam seperti diantaranta yakni berkurangnya daerah resapan air. Oleh karena itu Anggota DPRD Kalteng, Sirajul Rahman mendorong adanya upaya pelestarian lingkungan alam berkelanjutan baik oleh pemda, perusahaan, maupun masyarakat secara umum khususnya di Kalteng.
“Selain faktor intensitas hujan tinggi, kurangnya daerah resapan air itu juga salah satu yang dapat mengakibatkan banjir. Jadi lingkungan alam kita perlu untuk dilestarikan,” ucapnya, Minggu (4/2).
Dalam upaya pelestarian, tentu baik pemerintah, perusahaan maupun masyarakat supaya dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan serta menjalankan program reboisasi atau penghijauan kembali.
“Hutan-hutan yang sudah gundul itu perlu direboisasi agar bisa kembali optimal menjadi daerah resapan air, terutama bagi perusahaan ketika ada lahan yang sudah tidak digunakan agar ditanami kembali,” tuturnya.
Dirinya berharap dengan adanya peran aktif semua pihak dalam upaya melestarikan lingkungan alam khususnya di Kalteng, kejadian bencana dapat diminimalisir serta bisa memberikan dampak positif lainnya bagi daerah ini. (irj/ans)
PALANGKA RAYA-Salah satu faktor penyebab bencana seperti halnya banjir, dikarenakan adanya kerusakan lingkungan alam seperti diantaranta yakni berkurangnya daerah resapan air. Oleh karena itu Anggota DPRD Kalteng, Sirajul Rahman mendorong adanya upaya pelestarian lingkungan alam berkelanjutan baik oleh pemda, perusahaan, maupun masyarakat secara umum khususnya di Kalteng.
“Selain faktor intensitas hujan tinggi, kurangnya daerah resapan air itu juga salah satu yang dapat mengakibatkan banjir. Jadi lingkungan alam kita perlu untuk dilestarikan,” ucapnya, Minggu (4/2).
Dalam upaya pelestarian, tentu baik pemerintah, perusahaan maupun masyarakat supaya dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan serta menjalankan program reboisasi atau penghijauan kembali.
“Hutan-hutan yang sudah gundul itu perlu direboisasi agar bisa kembali optimal menjadi daerah resapan air, terutama bagi perusahaan ketika ada lahan yang sudah tidak digunakan agar ditanami kembali,” tuturnya.
Dirinya berharap dengan adanya peran aktif semua pihak dalam upaya melestarikan lingkungan alam khususnya di Kalteng, kejadian bencana dapat diminimalisir serta bisa memberikan dampak positif lainnya bagi daerah ini. (irj/ans)
