PALANGKA RAYA – Inovasi dan teknologi memiliki potensi besar untuk memajukan daerah. Oleh karena itu, pemerintah daerah maupun masyarakat didorong agar dapat memanfaatkan teknologi dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, pertanian dan infrastruktur.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng), Sengkon mengatakan, dengan adopsi teknologi yang tepat, daerah-daerah di Kalteng dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas, sehingga mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Inovasi dan teknologi bukan hanya tentang memodernisasi alat atau sistem yang sudah ada, tetapi juga tentang menemukan cara-cara baru yang lebih efektif dan efisien untuk menyelesaikan masalah. Kita harus berani mengambil langkah maju dan tidak takut untuk mencoba hal-hal baru” ucapnya, Minggu (4/8/2024).
Lebih lanjut, Sengkon menjelaskan, pemerintah daerah harus aktif dalam mendorong inovasi dengan menyediakan fasilitas dan regulasi yang mendukung. Salah satu caranya adalah dengan membangun infrastruktur digital yang memadai dan memberikan pelatihan kepada masyarakat agar mereka siap menghadapi era digital.
“Dengan dukungan yang tepat, saya yakin Kalteng dapat menjadi salah satu pionir dalam pemanfaatan teknologi untuk pembangunan daerah. Ini adalah kesempatan kita untuk menunjukkan bahwa daerah pun bisa maju dengan pesat jika diberikan kesempatan dan sumber daya yang memadai,” tambahnya.
Sengkon juga menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah, sektor swasta dan masyarakat dalam mengembangkan ekosistem inovasi yang sehat. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkontribusi dan menciptakan solusi yang inovatif untuk memajukan Kalteng. (ovi/ans)
PALANGKA RAYA – Inovasi dan teknologi memiliki potensi besar untuk memajukan daerah. Oleh karena itu, pemerintah daerah maupun masyarakat didorong agar dapat memanfaatkan teknologi dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, pertanian dan infrastruktur.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng), Sengkon mengatakan, dengan adopsi teknologi yang tepat, daerah-daerah di Kalteng dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas, sehingga mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Inovasi dan teknologi bukan hanya tentang memodernisasi alat atau sistem yang sudah ada, tetapi juga tentang menemukan cara-cara baru yang lebih efektif dan efisien untuk menyelesaikan masalah. Kita harus berani mengambil langkah maju dan tidak takut untuk mencoba hal-hal baru” ucapnya, Minggu (4/8/2024).
Lebih lanjut, Sengkon menjelaskan, pemerintah daerah harus aktif dalam mendorong inovasi dengan menyediakan fasilitas dan regulasi yang mendukung. Salah satu caranya adalah dengan membangun infrastruktur digital yang memadai dan memberikan pelatihan kepada masyarakat agar mereka siap menghadapi era digital.
“Dengan dukungan yang tepat, saya yakin Kalteng dapat menjadi salah satu pionir dalam pemanfaatan teknologi untuk pembangunan daerah. Ini adalah kesempatan kita untuk menunjukkan bahwa daerah pun bisa maju dengan pesat jika diberikan kesempatan dan sumber daya yang memadai,” tambahnya.
Sengkon juga menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah, sektor swasta dan masyarakat dalam mengembangkan ekosistem inovasi yang sehat. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkontribusi dan menciptakan solusi yang inovatif untuk memajukan Kalteng. (ovi/ans)
