Site icon KaltengPos

Warga Dadahup Minta Jalan Rusak Diperbaiki

SERAP ASPIRASI: Anggota DPRD Kalteng dari dapil V melaksanakan reses di Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, belum lama ini. (FOTO: DOK ACHMAD AMUR UNTUK KALTENG POS)

SERAP ASPIRASI: Anggota DPRD Kalteng dari dapil V melaksanakan reses di Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, belum lama ini. (FOTO: DOK ACHMAD AMUR UNTUK KALTENG POS)

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng dari daerah pemilihan (dapil) V meliputi Kapuas dan Pulang Pisau melaksanakan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat mulai 5 Desember hingga 12 Desember. Para wakil rakyat dari berbagai fraksi ini melanjutkan giat reses ke Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas. Sebelumnya mereka mengunjungi Kecamatan Basarang.

Salah satu anggota dewan dari dapil V, H Achmad Amur menjelaskan, dalam kunjungan tersebut mereka mendatangi Kantor Kecamatan Dadahup. “Kami bertemu dengan camat, para kepala desa dan Plt Kades se-Dadahup, tokoh masyarakat, mantir adat guru dan pegawai Kecamatan,” jelasnya kepada Kalteng Pos, Kamis (9/12).

Politikus dari PPP ini menjelaskan, aspirasi yang paling banyak diminta masyarakat adalah perbaikan jalan. “Seperti jalan kampung Dadahup pinggir sungai ke jalan provinsi sangat rusak sejak 2007. Tidak pernah diperbaiki sehingga masyarakat lewat jalan perusahaan,” ujar mantan Bupati Pulang Pisau ini.

Dia menambahkan, warga di sana juga meminta perbaikan jalan di desa karena sebagai sentra buah semangka. “Mereka sulit membawa keluar hasil semangka karena jalan rusak,” ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, ada juga laporan keberatan masyarakat terkait pengolahan lahan food estate karena sampah hasil simpuk alat berat ditumpuk begitu saja tidak buang atau dipendam dalam tanah. “Karena bisa menjadi sarang tikus dan hama lainnya,” ucapnya.

Menurutnya, pohon kayu, ranting atau tumpukan rumput buangan dari pekerjaan cetak sawah harusnya dibuang. “Atau dipendam dalam tanah supaya tidak jadi tempat bersarangnya tikus,” terangnya seraya meminta pihak terkait memperhatikan masalah ini dengan serius. (uni/ans)

Exit mobile version