PALANGKA RAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Hj Siti Nafsiah, menyatakan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan bakti sosial operasi katarak yang diadakan di RSUD Doris Sylvanus dalam rangka Hari Jadi ke-67 Provinsi Kalteng.
Dirinya menilai kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 22 – 25 Juli itu merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan mata masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Selain itu, kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan diharapkan dapat membantu mengurangi angka kebutaan akibat katarak di wilayah Kalimantan Tengah.
“Operasi katarak ini merupakan langkah nyata dalam memberikan pelayanan kesehatan yang merata dan terjangkau bagi masyarakat. Kami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini,” ujarnya, Selasa (23/7/2024).
Ia berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian kita semua terhadap kesehatan masyarakat, terutama bagi mereka yang tidak memiliki akses mudah ke layanan kesehatan. Pentingnya kolaborasi antara pemerintah, organisasi kesehatan, dan masyarakat dalam mewujudkan program kesehatan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Oleh sebab itu, dengan adanya kegiatan ini, lanjut Siti Nafsiah, diharapkan angka penderita katarak di Kalimantan Tengah dapat menurun secara signifikan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang terkena dampak. Tidak lupa dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kesehatan dan saling peduli terhadap sesama. (ovi/ans)
PALANGKA RAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Hj Siti Nafsiah, menyatakan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan bakti sosial operasi katarak yang diadakan di RSUD Doris Sylvanus dalam rangka Hari Jadi ke-67 Provinsi Kalteng.
Dirinya menilai kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 22 – 25 Juli itu merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan mata masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Selain itu, kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan diharapkan dapat membantu mengurangi angka kebutaan akibat katarak di wilayah Kalimantan Tengah.
“Operasi katarak ini merupakan langkah nyata dalam memberikan pelayanan kesehatan yang merata dan terjangkau bagi masyarakat. Kami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini,” ujarnya, Selasa (23/7/2024).
Ia berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian kita semua terhadap kesehatan masyarakat, terutama bagi mereka yang tidak memiliki akses mudah ke layanan kesehatan. Pentingnya kolaborasi antara pemerintah, organisasi kesehatan, dan masyarakat dalam mewujudkan program kesehatan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Oleh sebab itu, dengan adanya kegiatan ini, lanjut Siti Nafsiah, diharapkan angka penderita katarak di Kalimantan Tengah dapat menurun secara signifikan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang terkena dampak. Tidak lupa dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kesehatan dan saling peduli terhadap sesama. (ovi/ans)
