PALANGKA RAYA – Kesejahteraan masyarakat salah satunya dapat tercapai dengan pemerataan ketersediaan listrik di seluruh wilayah Kalimantan Tengah. Hal ini ditegaskan Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), , Rabu (24/7/2024).
“Akses terhadap listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” terangnya.
Menurutnya, listrik bukan hanya soal penerangan, tetapi juga berkaitan erat dengan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Tanpa listrik yang memadai, sulit bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan dasar yang layak. Ia menyadari masih ada banyak desa dan wilayah terpencil di Kalteng yang belum menikmati layanan listrik secara merata.
“Kita harus memastikan bahwa seluruh masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan, memiliki akses yang sama terhadap listrik. Ini adalah tanggung jawab kita sebagai wakil rakyat untuk memperjuangkan hal ini. Pemerintah juga harus berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran yang cukup guna pembangunan infrastruktur listrik,” ucapnya, Rabu (24/7/2024).
Selain itu, ia menuturkan perlunya berinvestasi dalam pembangunan jaringan listrik, pembangkit listrik, dan energi terbarukan yang ramah lingkungan. Dengan demikian, kita bisa memastikan ketersediaan listrik yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat. Oleh karenanya, penting menjalin kolaborasi antara pemerintah, perusahaan listrik, dan masyarakat dalam mewujudkan pemerataan listrik.
“Pemerintah harus bekerja sama dengan PLN atau perusahaan energi lainnya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur listrik. Selain itu, masyarakat juga harus dilibatkan dalam proses perencanaan dan pengawasan agar program ini berjalan sesuai dengan kebutuhan mereka,” tegasnya. (ovi/ans)
PALANGKA RAYA – Kesejahteraan masyarakat salah satunya dapat tercapai dengan pemerataan ketersediaan listrik di seluruh wilayah Kalimantan Tengah. Hal ini ditegaskan Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), , Rabu (24/7/2024).
“Akses terhadap listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” terangnya.
Menurutnya, listrik bukan hanya soal penerangan, tetapi juga berkaitan erat dengan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Tanpa listrik yang memadai, sulit bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan dasar yang layak. Ia menyadari masih ada banyak desa dan wilayah terpencil di Kalteng yang belum menikmati layanan listrik secara merata.
“Kita harus memastikan bahwa seluruh masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan, memiliki akses yang sama terhadap listrik. Ini adalah tanggung jawab kita sebagai wakil rakyat untuk memperjuangkan hal ini. Pemerintah juga harus berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran yang cukup guna pembangunan infrastruktur listrik,” ucapnya, Rabu (24/7/2024).
Selain itu, ia menuturkan perlunya berinvestasi dalam pembangunan jaringan listrik, pembangkit listrik, dan energi terbarukan yang ramah lingkungan. Dengan demikian, kita bisa memastikan ketersediaan listrik yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat. Oleh karenanya, penting menjalin kolaborasi antara pemerintah, perusahaan listrik, dan masyarakat dalam mewujudkan pemerataan listrik.
“Pemerintah harus bekerja sama dengan PLN atau perusahaan energi lainnya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur listrik. Selain itu, masyarakat juga harus dilibatkan dalam proses perencanaan dan pengawasan agar program ini berjalan sesuai dengan kebutuhan mereka,” tegasnya. (ovi/ans)
