Site icon KaltengPos

Kearifan Lokal dan Budaya Kalteng Harus Terus Dijaga dengan Baik

Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Tengah Kuwu Senilawati

Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Tengah Kuwu Senilawati

PALANGKA RAYA – Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Tengah Kuwu Senilawati mengingatkan tentang pentingnya menjaga kearifan lokal dan kekayaan budaya daerah Kalteng.

Hal tersebut Kuwu sampaikan bukan tanpa sebab. Mengingat pelestarian budaya saat ini secara perlahan sudah mulai luntur, karena tergerus oleh perkembangan zaman dan teknologi yang serba canggih dan serba modern.

“Salah satu upaya yang bisa kita lakukan yaitu mengenalinya kepada anak-anak. Dengan begitu mereka dapat mengetahui, jika kearifan lokal dan budaya daerah memiliki nilai luhur di dalamnya,” kata srikandi dari Fraksi Partai Gerindra DPRD Kalteng ini kepada Kalteng.co, Rabu (29/9).

Dalam menjaga budaya dan kearifan lokal, menurut Kuwu, menjadi tanggung jawab bersama. Hal sederhana yang bisa dilakukan yaitu memperkenalkan permainan tradisional seperti balogo, bagasing dan lainnya kepada anak-anak masa kini.

“Selain bermain, banyak manfaat yang bisa anak-anak dapatkan. Diantaranya seperti melatih insting, kepekaan sosial, mental, dan fisik,” sebut legislator yang membidangi kesejahteraan rakyat (kesra) ini.

Diakui Kuwu, menarik minat anak-anak untuk bisa memainkan permainan tradisonal di tengah kemajuan teknologi seperti sekarang, tidaklah mudah. Meski demikian, apabila permainan tradisional diperkenalkan secara perlahan dan bertahap, anak-anak akan meminatinya.

Selanjutnya tinggal cara memperkenalkannya, keterlibatan dinas terkait, para pelaku seni, tokoh masyarakat dan juga orangtua sangat diperlukan dalam upaya ini.

“Besar harapan saya, semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap pelestarian kearifan lokal dan budaya daerah Kalteng. Dengan begitu, kelestariannya dapat bertahan meski harus dibayangi oleh perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang semakin modern,” tegas wakil rakyat asal dapil I Kalteng yang meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya ini. (pra/ens)

Exit mobile version