KUALA KAPUAS – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Timpah dilaksanakan di Kantor Kecamatan Timpah, Selasa (4/2/2025). Musrenbang dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Ardiansah SHut MK, Wakil Ketua II DPRD Kapuas Berinto SH MH, juga Anggota DPRD Kapuas Daerah Pemilihan (Dapil) III, H Didi Hartoyo SHut, Drs Syarkawi H Sibu, Septi Purnama Sari dan Kusmanto.
Hadir juga Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Kabupaten Kapuas, Camat bersama Tripika, Pemerintah Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat serta masyarakat.
“Musrenbang tetap fokus masalah infrastruktur dan penanganan bencana khususnya banjir,” ucap H Didi Hartoyo.
Politisi PDI Perjuangan Kabupaten Kapuas ini, menerangkan infrastruktur jalan, jembatan yang sangat tertinggal, tenaga kesehatan, pendidikan, listrik, jaringan internet, kemudian sektor pertanian serta pemberdayaan masyarakat.
“Harapan kita dapat direalisasikan oleh pemerintah daerah,” jelasnya.
Didi juga mendorong adanya penanganan serius untuk membantu masyarakat dan melindungi dari ancaman bencana terutama banjir yang sering terjadi.
“Kita harapkan juga penanganan permasalahan banjir yang selalu terjadi dapat prioritas,” pungkasnya. (alh/ans)
KUALA KAPUAS – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Timpah dilaksanakan di Kantor Kecamatan Timpah, Selasa (4/2/2025). Musrenbang dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Ardiansah SHut MK, Wakil Ketua II DPRD Kapuas Berinto SH MH, juga Anggota DPRD Kapuas Daerah Pemilihan (Dapil) III, H Didi Hartoyo SHut, Drs Syarkawi H Sibu, Septi Purnama Sari dan Kusmanto.
Hadir juga Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Kabupaten Kapuas, Camat bersama Tripika, Pemerintah Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat serta masyarakat.
“Musrenbang tetap fokus masalah infrastruktur dan penanganan bencana khususnya banjir,” ucap H Didi Hartoyo.
Politisi PDI Perjuangan Kabupaten Kapuas ini, menerangkan infrastruktur jalan, jembatan yang sangat tertinggal, tenaga kesehatan, pendidikan, listrik, jaringan internet, kemudian sektor pertanian serta pemberdayaan masyarakat.
“Harapan kita dapat direalisasikan oleh pemerintah daerah,” jelasnya.
Didi juga mendorong adanya penanganan serius untuk membantu masyarakat dan melindungi dari ancaman bencana terutama banjir yang sering terjadi.
“Kita harapkan juga penanganan permasalahan banjir yang selalu terjadi dapat prioritas,” pungkasnya. (alh/ans)
