KUALA KAPUAS-Masyarakat di Kecamatan Pulau Petak, Kapuas Murung, dan Dadahup mengeluhkan rusaknya jalan. Padahal kecamatan tersebut masuk dalam kawasan program nasional Food Estate atau ketahanan pangan, hal ini ditegaskan Anggota DPRD Kapuas, Bendi.
“Masyarakat keluhkan jalan yang selama ini bagus, tapi kini rusak padahal itu menuju food estate,” tegas Bendi, Rabu (19/1).
Politikus Partai Gerindra ini menilai, kerusakan jalan ini, akibat beban berat dari kendaraan yang melintas membawa material untuk food estate, dan dampaknya kepada masyarakat yang harus sulit melintasi. Bahkan kemacetan terjadi, ketika ada kendaraan yang terjerembab seperti di wilayah Palinget.
“Harusnya segera ada perbaikan, agar masyarakat dapat melintasi dengan aman, apalagi itu akses penting,” jelas Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kapuas ini.
Legislator asli Dadahup tersebut, merasa prihatin kondisi jalan yang setiap hari dilalui masyarakat beberapa kecamatan ini, dan ada proyek besar disana tapi tidak diperhatikan. “Harapan kita itu diperbaiki, dan kendaraan yang beban berat dibatasi,” bebernya.
Menurutnya, jalan tersebut memang kewenangan provinsi, selain itu ada juga jalan kabupaten menuju desa di Dadahup yang rusak, dan dapat dianggarkan perbaikan. “Kita berharap program food estate sukses, dan jalan juga bagus, mudahan terwujud,” pungkasnya. (alh/uni/ko)