PANGKALAN BUN-Maraknya kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) hendaknya perlu menda0at perhatian serius dari berbagai pihak, khususnya aparat penegak hukum. Yaitu dengan melakukan tindakan tegas kepada setiap pelakunya.
Supaya para pelaku KDRT juga mendapatkan ganjaran yang setimpal. Mengingat perempuan dan anak seyogyanya mendapatkan perlakuan yang baik. Apabila kekerasan tetap dibiarkan, tidak menutup kemungkinan kasusnya akan terus meningkat.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kotawaringin Barat Mina Irawati Ahmadi Riansyah, beberapa waktu lalu. Sebagai wakil rakyat, Mina Irawati meminta kepada aparat penegak hukum dan pemerintah daerah serius menanggapi permasalahan tersebut. Karena kekerasan terhadap anak dan perempuan masih saja terjadi dan selalu berulang-ulang.
Mirisnya lagi, pelakunya justru berada dalam rumah. Hal ini harus menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah. Jika kasus KDRT masih terus terjadi, tentunya akan berdampak buruk terhadap daerah yang saat ini menjadi kota layak anak. Sehingga sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada anak dan perempuan.
“Kami mengharapkan perlunya ada langkah dan tindakan yang tegas supaya kasus kekerasan tidak terus terjadi di Kobar. Kami minta agar perlu adanya tindakan atau upaya dalam menekan terjadinya kasus KDRT di wilayah Kobar,” ujarnya.
Politikus dari PDI Perjuangan ini menambahkan, pihaknya berterima kasih dengan aparat penegak hukum yang selama ini sudah melakukan upaya tegas kepada para pelaku tindak kekerasan atau pelaku kriminal lainnya.
Terbukti, beberapa pelakunya sudah ditangkap dan diproses sesuai aturan yang berlaku. Tentunya dengan adanya penindakan hukum bisa memberikan efek jera kepada pelaku atau orang lain untuk melakukan hal serupa. Supaya nantinya tidak ada lagi kasus atau pelaku kekerasan di dalam rumah tangga.
“Kami yakin apabila pelakunya ditindak dengan tegas akan berdampak kepada warga lainnya. Kami yakin mereka tidak akan melakukan kekerasan lagi,” pungkasnya. (son/ens)